Pembakuan Bahasa (Standarisasi)

Saat kita berbicara mengenai standar dan non-standar sama halnya dengan kita membicarakan mengenai variety (ragam) dalam bahasa dan penyikapan para penutur bahasa raam bahasa tersebut dalam sebuah masyarakat ujaran (speech community) tertentu. Speech community tidak dibatasi oleh batas daerah, melainkan dengan kelompok-kelompok pendidikan, profesi, dan sosial. Secara garis besar, bahasa yang terdapat pada buku dan majalahlah yang diangkat menjadi bahasa baku.

Bahasa tidak baku ialah bentuk bahasa yang biasa memakai kata-kata atau ungkapan struktur kalimat, ejaan, dan pengucapan yang tidak biasa dipakai oleh mereka yang berpendidikan atau seringkali dianggap tidak benar. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat seorang ahli, yatu Stewart (1968), “the codification and acceptance, within a community of users, of a formal set of norms defining ‘correct’ usage. (kodifikasi dan persetujuan dalam masyarakat pemakai akan seperangkat formal norma-norma yang membatasi pemakaian yang ‘benar’.) (Fishman,ed,1968:534).

Princess Sendal Jepit

Kamu punya curhatan yang lumayan ‘berisi’? kenapa ga coba dituangkan dalam bahasa yang indah, trus dikumpulin, trus diterbitin jadi buku aja? Model bukunya Raditya Dika yang awalanya merupakan isi blog pribadinya yang kemudian diterbitkan dan ga dinyana meledak dipasaran. Yah, semua tergantung hoki juga. Kalo si ‘Kambing Jantan’ punya konten isi buku yang lebih berbau komedi, mungkin kamu punya genre lain?ga usah takut, dicoba dulu. Siapa tau sukses.

Trus, apa hubungannya soal curhatan, tulisan, dan buku? Yap, kali ini ada sebuah buku yang isinya ga jauh beda sama buku diary. Ya iyalah, isinya soal perjalanan hidup si penulis sampe untaian kata-kata doi yang lagi terserang virus merah jambu.

sekolah, ayo sekolah

Bagaimana rasanya jika kamu tak bisa membaca deretan huruf yang tertera dimana saja? Bagaimana pula rasanya jika kamu tak mengetahui wujud angka 1, 2, 3, 100, 1000 dan seterusnya? Menjadi bodoh bukanlah pilihan, menjadi bodoh bukan pula suatu keinginan, tapi bukan berarti kebodohan harus terus menempel pada diri kita, bukan?

Pada bingung kan sebenarnya dengan maksud paragraf pertama di atas? Kenapa juga ngomongin soal kebodohan? Tapi pada sadar ga kalo ternyata di negeri kita ini tingkat kebodohan cukup tinggi? Kebodohan dalam arti tingkat kemampuan dalam ilmu pengetahuan. Kalo mau mengartikan kebodohan dibidang lain, ya terserah aja, suka-suka kalian deh.

Mengawas atau sekedar menemani?

Ini pengalaman pertama buat aku ngawas ujian. Kalo dulu biasanya diawasi, kali ini justru mengawasi. Tapi, ragu juga sih kalo dibilang sebagai pengawas. Tapi, yang pasti, ada beberapa cerita yang cukup menarik sebagai pengalaman selama mengawas. Mau tau? Yuk disimak...

Hari ke-1

Dapat surat tugas buat ngawas di salah satu SMA negeri di kotaku. Alhamdulillah, lokasinya ga jauh dari rumah. Paling lama 5 menit deh. Deket banget kan?

Accidentally Fabulous

Aku ga tau soal fashion. Tapi ini malah dapat buku bacaan yang menyangkut soal itu. Mungkin, disuruh melek fashion kali ye? 

sumber: gramedia.com

Ini buku ngebahas soal perkemahan fashion. Fashion Fantasy Camp! Dimana ada dua orang bersahabat, Imogene dan Evie yang dengan semangat banget terbang ke L.A. (bukan Lenteng Agung ye, tapi L.A yang di Amerika itu loh) demi mengikuti kegiatan itu. Tapi sayangnya, saat berada di sana, ada berbagai macam hal yang membuat Imogene tergoda untuk menjadi bintang Hollywood.

Kekonyolan Dalam Rumah Tangga

KDRT! Jangan bayangin kalo KDRT yang ini adalah singkatan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga, karena KDRT di sini justru bakalan bikin kamu yang baca ngakak-ngakak. Kok bisa? Pasti pada heran kan? Ya iyalah, orang ini KDRT-nya itu Kekonyolan Dalam Rumah Tangga! Beda jauh toh artinya?

Kategorinya buku humor.  Ya jelas, kan isinya lucu-lucu. Tapi kalo boleh jujur sih, ga 100% menurut menilaianku. Ga salah kan? Lah ini menurut aku, ga tau deh kalo menurut yang lain yang sama-sama udah baca buku ini.

hijau jadul :D

gimana keliatannya gayaku hari ini? kalo sekilas rada vintage gimana gitu. jujur aja, baru kali ini berani untuk menggunakan baju 'simpanan' mama. yap! emang ini baju lama dengan model yang ternyata in lagi. supaya muat digunakan, terpaksa diadakan sedikit permak sana-sini. oke, emang baju ini rada kegedean untuk ukuran tubuhku yang imut ini -semoga tak ada yang protes :p -

9 Weddings and A Wish

Sesuai dengan judulnya, buku ini ngebahas soal pernikahan! Yap, cerita pernikahan yang kayak lari maraton. Satu orang nikah, yang lain juga ikutan nyusul. Mana mereka satu geng pula yang dinamakan The Romantic Girls.