Monday, September 27, 2010

si ibu-ibu sibuk.... ya si bella



abis kemaren meluncurkan cerita soal mela, eh, ada yang komen buat nulis cerita tentang dia. ini nih, si ibu-ibu paling sibuk diantara kru Xpresi lainnya. kalo meila kesibukan lainnya kan jadi penyiar radio, tapi kalo yang ini ngga tau deh sibuk apaan di luar kantor dan kegiatan kampus. yang jelas, wara-wiri kemana-mana!
cuma, salut juga deh sama ni anak. paling aktif dari pada yang lainnya buat berselancar di dunia maya. eksis bo! hampir tiap menit kalo bisa dia tuh update status mulu. udah gitu, berita terbarunya nih, dia berhasil buat masuk dalam 66 besar anggota ACI (Aku Cinta Indonesia).
bangga juga punya temen kayak dia. ngga cuma itu, dia mau aja di kasih tanggung jawab. dalam anak Xpresi sendiri, dia itu udah kayak 'kepala suku' kita! hebat ngga tuh! kalo aku mah, jujur, ngga sanggup kaloharus di kasih tanggung jawab yang terlalu besar, suka lupaan sih! sssttt... sebenarnya lebih suka menghindar.. heheh..
ya, what ever-lah, pastinya kita tunggu aja lagi kelanjutan kabar ni si ibu-ibu sibuk yang bakaln mau pergi menjelajah provinsi Bnaten. apa dan gimana ceritanya? yang penting, doain aja semoga dia ngga nangis di sana... *piss Bella*

Sunday, September 19, 2010

si pinky ini si meila...

ini nih salah satu sobatku yang nge-PINK banget! parah banget deh! dia sendiri sih dengan bangganya menyebut "Ranger Pink" buat dirinya. walah... heboh deh! bisa dibilang, tiada hari tanpa warna yang identik dengan kemanjaan ini.

semua bermula dengan perkenalan kita satu tahun yang lalu di sebuah rublik anak muda Jmabi. bergabung menjadi sebuah tim yang solid dan penuh dengan persaudaraan.
hingga kini, kita berteman baik-baik saja.
dia bener-bener anak yang sangat penuh optimistis dan sangant bersemangat. kayak pejuang '45 gitu... :)

pernah suatu kali, saat aku dan dia akan meliput, seperti biasa, aku nebeng sama dia plus mengendarai si pinky kesayangannya. entah apa yang meyilaukan pandangan dan kesadaranku, yang jelas, saat aku tersadar, aku sudah ada di rumah sakit. tergelatak lemas tak berdaya. tepat disampingku, ia berusaha membantu menyadarkan aku.
satu pernyataan yang sangat membuat aku terkejut, ternyata aku dan dia baru saja terjatuh dari motor. untungnya ia tak apa-apa. aku sangat mencemaskannya karena seminggu lagi ia akan pergi KKN. dan alhamdulillah, tak sedikit pun luka menghampiri tubuhnya.
aku suka sifatnya. yang periang, bener-bener ceria. tak hanya sebatas itu, ia pun juga pintar. seneng juga waktu denger nilai ujian sidangnya dapat A! banyangin aja coba! bukan hal yang mudah untuk didapatkannya. apalagi waktu itu, tepat satu hari sebelum ia sidang, kembali kecelakaan terjadi padanya. tapi ternyata, Allah sangat sayang padanya. ia selamat dan bisa menunaikan tugasnya dengan baik.
gadis yang baik, manis, ceria, semangat, mudah bergaul, penyabar, apalagi coba yang kurang dari dia. bagiku, ia sempurna!
hey teman, tetaplah terus seperti itu. menjadi seorang meila yang sangat memotovasi diriku untuk terus hidup! dengan semangat yang engkau tularkan pada semua orang, pastinya akan membawa dampak baik bagi orang yang mengenalmu.
chayo Ranger Pink!!! :)

Saturday, September 18, 2010

resensi Sang Pencerah

Sang Pencerah Bagi Negeri
Ada film bagus nih yang lagi wara-wiri di bioskop di Indonesia, ngga ketinggalan juga pastinya di bioskop Jambi. Film yang satu ini semacam rekam sejarah mengenai asal muasal organisasi Islam besar di Indonesia.

Berawal dari kepulang seorang tokoh dari Mekah, yaitu Darwis muda yang dibintangi oleh Ihsan Taroreh, yang mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda berusia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah/sesat. Melalui langgarnya yang terletak tepat di sebelah rumahnya, Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah, termasuk arah kiblat pada Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, yaitu Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo). Semua itu justru berbuntut pada penghancuran surau milik Ahmad Dahlan karena dianggap kafir. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Ahmad Dahlan Sang Pencerah juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa yang bernaung pada organisasi Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut untuk melangkahkan kaki guna menyebarkan kebenaran.
Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid-murid setianya, yakni Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan dengan tekad bulat pada akhirnya membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga tidak di injak-injak. Keputusan ini diambilnya setelah melakukan perenungan atas segala peristiwa yang telah dialaminya, serta hasil konsultasinya dengan para tetua di Budi Utomo. Pembentukan organisasi Muhammadiyah pun tak dapat dibilang bersih dari cerca. Meskipun Sultan Hamengkubuwono VIII merestui, namun tidak sejalan dengan Kyai Penghulu Kamaludiningrat. Dengan segala pengertian yang diberikan, pada akhirnya sang kyai pun merestui Ahmad Dahlan untuk menjalankan organisasinya tersebut.
Film ini didukung penuh loh oleh PP Muhammadiyah! Dan kayaknya kali ini sang sutradara yang tak lain juga merupakan suami dari Zaskia Adya Mecca yang ikut ambil bagian dalam film ini, bener-bener mendedikasikan diri demi film ini.
Daripada kalian ketinggalan nonton, mending buruan deh cabut ke bioskop. Nyesel deh kalo sampe ngga nonton! (mel)
(liputan X-Movie Xpresi Jambi 17/9/10)

dan ini dia...

dan ini dia...
pahlawan hidupku
yang berjuang sendiri
demi dua orang anak gadisnya
dan ini dia...
seseorang yang tengah bersusah payah untuk dapat mengumpulkan pundi-pundi rupiah
demi keluarga tercinta
dan ini dia...
seorang pria paruh baya yang tetap berusaha terlihat tegar meskipun suasana duka tengah merundung hidupnya
dan ini dia...
seseorang yang tegas dalam pandangan
mungkin kau dapat berpendapat bahwa ia adalah golongan tua, terbelakang, tak mengerti akan kemajuan zaman
tapi tak apa, karena syariat agama jadi pegangan kuat dalam hidupnya
dan ini dia...
lelaki sederhana yang mencurahkan segala daya upaya demi kedua orang anaknya
yang dengan berani memilih untuk sendiri tanpa ingin mencari pendamping hidup yang baru
seorang yang setia, dan aku ingin bisa seperti dia
dan ini dia...
dan dia PAPAKU TERCINTA

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...