Sunday, March 7, 2010

di mana posisimu?

heran banget deh. hari ini, aku sempat ikut seminar pendidikan nasional di kampus. yang ngisi, kompetenlah dibidangnya. tapi, ada satu hal yang 'cacat' banget dimataku. bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar ketiga! setelah bahasa melayu Jambi dan bahsa asing (English), terakhir baru bahasa Indonesia. oalah....!!! waktu ditanyain sama pembawa acaranya, "ga tau juga kak. permintaan panitia begitu. katanya buat ngangkat bahasa daerah." salah besar!!
menurut hemat saya (sok tau gitu), dimana-mana, apalagi untuk momen formal seperti itu, sudah seharusnya, bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pertama. abis itu, mo pake bahsa Inggris kek, ato bahasa daerah manalah, terserah. tapi jangan jadikan bahasa Indonesia itu sebagai alternatif terakhir!!! sedih banget dibuatnya. tapi mo gimana lagi. tar sok ngebelain, malah bawa-bawa prestasi. males deh...
tapi, setidaknya, mereka itu mbok ya sadar toh!
sedih liatnya...

Saturday, March 6, 2010

love in camera 2010



sukses!!!!
wuihhh.... ga kebayang bisa seperti itu. padahal, sebelumnya pesimis banget lah yah... secara. tu acara dadakan ga karuan, but it's ok lah....
dua hari yang lalu, (4/3) acara penyerahan hadiahnya. plus, perdana pake baju 'persatuan' Xpresi JE.. hehehe.... meskipun tuh baju masih kegedean (belum sempat ngecilin) tapi, tetep lucu kok...
berharap ada acara seru lagi kedepannya. meskipun kadang capek dibuatnya, trus terkadang garus tegang urat syaraf sama some one, tapi semua aku yakin bisa di lalui...
Semangat Xpresi

buka mata (bag.2)...!!! -end-

kalo kemaren aku udah sempat ngoceh dikit soal fim balibo, sekarang saatnya buat ngelanjutin ocehan yang tertunda. tentang salah satu fil dokumenter yang aku sempat tonton (sekaligus di copy juga) waktu pelatihan kemaren.
search di wikipedia, "he Black Road adalah film dokumenter tahun 2005 oleh William Nessen. Syuting film ini dilakukan di Aceh, dan melaporkan pertempuran kemerdekaan Aceh melawan Indonesia. Meskipun film ini awalnya adalah dokumenter televisi, film ini muncul di festival film. The Black Road adalah salah satu dari empat film mengenai separatisme yang dilarang beredar." awal depannya, sempat ga mudeng juga sama nih film, tapi ujun2nya baru (sedikit) paham.
keras banget yah hidup ini. yang salah bisa jadi benar, dan yang benar justru terima sebaliknya.
ah.... hidup! entahlah... jadi takut sendiri untuk mengomentarinya lebih lanjut. tar salah2 malah ngelantur. bahaya dunk!
berbagi dikit aja. ngga berhak juga buat menghakiminya...

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...