Saturday, September 18, 2010

dan ini dia...

dan ini dia...
pahlawan hidupku
yang berjuang sendiri
demi dua orang anak gadisnya
dan ini dia...
seseorang yang tengah bersusah payah untuk dapat mengumpulkan pundi-pundi rupiah
demi keluarga tercinta
dan ini dia...
seorang pria paruh baya yang tetap berusaha terlihat tegar meskipun suasana duka tengah merundung hidupnya
dan ini dia...
seseorang yang tegas dalam pandangan
mungkin kau dapat berpendapat bahwa ia adalah golongan tua, terbelakang, tak mengerti akan kemajuan zaman
tapi tak apa, karena syariat agama jadi pegangan kuat dalam hidupnya
dan ini dia...
lelaki sederhana yang mencurahkan segala daya upaya demi kedua orang anaknya
yang dengan berani memilih untuk sendiri tanpa ingin mencari pendamping hidup yang baru
seorang yang setia, dan aku ingin bisa seperti dia
dan ini dia...
dan dia PAPAKU TERCINTA

No comments:

Post a Comment

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...