Apa pemicumu?

Sebenarnya, aku bangga banget bisa kenal dengan dua sahabat yang kuat, tegar, semangat, pantang putus asa, dan pintar serta berhati mulia. Lengkap banget kan?! Rasanya, sempurna sekali jika bisa seperti mereka. Bukan waktu yang sebentar pula untuk mengenal lebih dalam karakter masing-masing. Bella Moulina dan Meila Rosianika. Dua nama yang selalu membuat aku malu sendiri. Dua wanita tangguh yang terlahir di bulan yang sama namun dengan karakter yang berbeda. Itu sudah tentu.

Mereka aku kenal sejak aku bekerja sebagai pekerja paruh waktu di sebuah harian lokal di kotaku. Sifat kepemimpinan mereka sebenarnya sudah terlihat kala itu. Lalu aku? Hanya lebih banyak sebagai pendamping mereka.
Meila sendiri sekarang sudah menikah dan tinggal di kota yang berbeda dari kami berdua, meskipun masih dalam satu provinsi. Kini, masih berjuang membangun taman baca gratis di daerah itu. Ia ingin bisa membangun sebuah taman baca yang tak jauh beda seperti yang pernah ia rancang bersama Bella dulu.
Malam ini, mendapat kabar bhwa Bella menjadi salah satu motivator hasil survei dari sebuah majalah nasional. Itu sungguh mengejutkan, bukan? Rasanya, keberadaan dan eksistensiku semakin kecil dibandingkan mereka (╯︵╰,)
Aku punya mereka yang luar biasa. Tapi entah mengapa sampai detik ini aku masih bertahan pada area biasa?
Sesungguhnya, aku tak boleh membandingkan diri seperti ini. Seharusnya, mereka aku jadikan cermin. Merebut semangat mereka, merengkuh kepercayaan diri mereka, tapi aku tetap saja tak bisa!
Yang jelas, aku bangga mengenal mereka. Dan aku harap, mereka tak melupakan aku yang bukan siapa-siapa dan apa-apa ini (^～^)