dialog malam
aku lelah, Tuhan
apakah masih ada lagi ujian untukku?
seberapa banyak lagi persoalan yang harus diselesaikan?
sebaik itu kah Kau kepadaku?
sesayang itu kah Kau padaku?
aku rapuh, Tuhan
apakah masih ada lagi ujian untukku?
seberapa banyak lagi persoalan yang harus diselesaikan?
sebaik itu kah Kau kepadaku?
sesayang itu kah Kau padaku?
aku rapuh, Tuhan
hatiku hanya seonggok daging, bukan baja
jiwaku tak tegap berdiri kala hantaman badai cobaan-Mu menerpa
apalagi yang tersisa
semua telah ku serahkan pada-Mu
lalu, aku?
aku lemah, Tuhan
sediakan pembaringan hangat untukku beristirahat
sejenak
jiwaku tak tegap berdiri kala hantaman badai cobaan-Mu menerpa
apalagi yang tersisa
semua telah ku serahkan pada-Mu
lalu, aku?
aku lemah, Tuhan
sediakan pembaringan hangat untukku beristirahat
sejenak
ruang hati, 6 agustus 2014 pkl. 22.29 wib
dialog pagi
sinar mentari pagi ini,
hangat
teduh
tenang
mencoba mendamaikan dan menenangkan
aku masih sakit, Tuhan
dimana obat-Mu disembunyikan
aku tak dapat menemukannya
meski hanya secercah harapan
kehangatan yang menikam
kedamaian yang membunuh
hangat
teduh
tenang
mencoba mendamaikan dan menenangkan
aku masih sakit, Tuhan
dimana obat-Mu disembunyikan
aku tak dapat menemukannya
meski hanya secercah harapan
kehangatan yang menikam
kedamaian yang membunuh
melesap
rasanya sangit
pedih
Tuhan
damai yang mana yang benar
tolong aku, Tuhan
beri kecerian untukku hari ini
rasanya sangit
pedih
Tuhan
damai yang mana yang benar
tolong aku, Tuhan
beri kecerian untukku hari ini
ruang hati, 7 agustus 2014 pkl. 10.00 wib
dialog senja
perjalanan hari ini
sendu
tak bersemangat
membosankan
beban berat ini tak terurai
membenamkan diri dalam keremangan kepastian jalan
seperti buta menyusuri langkah
aku kembali mengadu padamu, Tuhan
enyahkanlah gelisah ini
hadirkanlah senyum walau segaris lagi
aku menggapaimu, Tuhan
mengiba dihadapan-Mu
memohon kepada-Mu
atau benamkan benar aku ke dalam dunia-Mu
ruang hati, 8 agustus 2014 pkl. 9.39 wib
No comments:
Post a Comment