RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Satuan Pendidikan : SMA ISLAM AL
FALAH
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : XI / Semester 2
Materi : Seni bernegosiasi dalam kewirausahaan
A. Kompetensi Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prose-dural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
1.
|
1.3 Mensyukuri
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan
menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi
|
|
2.
|
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
dan santun
dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi merundingkan masalah
perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan
|
|
2
|
3.1 Memahami
struktur dan kaidah teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan
|
3.1.1 Pengenalan struktur isi teks negosiasi
3.1.2 Pengenalan ciri bahasa
teks negosiasi
|
3
|
4.1 Menginterpretasi makna teks negosiasi baik secara
lisan maupun tulisan
|
4.1.1 Pemahaman isi teks negosiasi
4.1.2
Makna kata, istilah, ungkapan dalam teks negosiasi
|
C. Tujuan Pembelajaran
1.
Selama proses pembelajaran, peserta didik selalu
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2.
Dalam mengekspresikan ide secara
lisan atau tulis, peserta didik lebih memilih kata,istilah, atau ungkapan bahasa
Indonesia daripada bahasa asing.
3.
Peserta didik menunjukkan perilaku tidak
menjiplak pada kegiatan memahami
dan menginterpretasikan teks negosiasi.
4.
Peserta didik bersedia mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap masalah-masalah yang dikemukakan dalam
teks negosiasi.
5.
Peserta didik senantiasa
menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain.
6.
Peserta didik selalu tepat waktu
dalam menyelesaikan tugas.
7. Setelah membaca teks negosiasi, peserta
didik dapat memahami struktur dan kaidah teks negosiasi dari sisi struktur,
ciri bahasa dalam teks negosiasi.
8. Setelah membaca teks negosiasi, peserta
didik menginterpretasi makna teks negosiasi mulai dari pemahaman isi teks makna
kata, istilah, serta ungkapan dalam teks negosiasi.
9. Setelah mengamati beragam contoh teks
negosiasi,
peserta didik dapat memahami struktur dan kaidah teks negosiasi baik melalui
lisan maupun tulisan.
10. Berdasarkan isi teks negosiasi,
peserta didik dapat Menginterpretasi
makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.
D. Materi
Pembelajaran
Fakta
·
Teks
negosiasi
Konsep
·
Struktur
isi teks negosiasi
·
Kaidah
bahasa/ciri bahasa teks negosiasi
Prosedur
·
Teknik
pemahaman
makna kata, istilah, dan ungkapan teks negosiasi
·
Teknik
pemahaman
isi teks negosiasi
Prinsip
Prinsip pemahaman isi teks negosiasi:
·
Menggali pemahaman isi teks dengan mencari makna kata, istilah, atau
ungkapan yang terdapat dalam teks negosiasi dengan bantuan Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
·
Pemahaman isi diteruskan lebih lanjut berdasarkan istilah, makna kata,
atau ungkapan yang telah diterjemahkan.
E. Metode
· Pendekatan : Saintifik, Discovery
· Metode : Curah pendapat, diskusi, dan penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber
Pembelajaran
Media
· Beragam contoh teks negosiasi
Sumber
Pembelajaran
Maryanto; Nurhayati;Elvi Suzanti; dan Anik Muslikah. 2014.
Bahasa Indonesia. Ekpresi
Diri dan
Akademik.
Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.
Kamus Besar
Bahasa Indonesia
G.Langkah-Langkah
Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan (10 menit)
1.
Salah
seorang peserta didik memimpin berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
2.
Peserta
didik dan pendidik melakukan curah pendapat dalam memahami struktur dan kaidah
teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan (untuk menumbuhkan motivasi
peserta didik dalam mempelajari teks negosiasi).
3.
Pendidik
menyampaikan tujuan pembelajaran.
4.
Peserta
didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
Inti (70 menit)
Mengamati—(Pemberian Rangsangan dalam metode discovery)
·
Peserta
didik membaca contoh teks negosiasi.
Menanya – (Mengajukan masalah dalam metode discovery)
· Peserta didik menanyakan butir-butir penting terkait struktur isi dan ciri
bahasa teks negosiasi.
· Peserta didik menanyakan butir-butir penting terkait struktur isi dan ciri
bahasa teks negosiasi yang dibaca.
Mencoba/Mengeksplorasi -- (Merumuskan hipotesis/jawaban
sementara dalam metode
discovery)
· Peserta didik mencoba menjawab pertanyaan tentang
struktur isi dan ciri bahasa teks negosiasi.
Menalar/Mengasosiasi – (mengumpulkan data untuk
membuktikan kebenaran hipotesis
dalam metode discovery
)
· Melalui diskusi kelompok, peserta didik mendiskusikan bagaimana bentuk struktur isi dan
ciri bahasanya dengan dengan menggali data pada teks yang telah dibaca.
· Melalui diskusi kelompok, peserta didik mendiskusikan makna kata, istilah, dan ungkapan
dari teks bacaan dengan menggali data pada teks yang telah dibaca dan dibantu
oleh KBBI.
· Peserta didik menyampaikan hasil
diskusi kelompok
dalam diskusi kelas.
· Peserta didik memberi tanggapan baik berupa pertanyaan, sanggahan atau
dukungan
secara santun
· Penguatan dari pendidik.
Menyajikan/Membuat Jejaring –(Menarik
Simpulan/Generalisasi)
1.
Peserta didik
menarik simpulan mengenai
struktur dan ciri dari teks negosiasi serta istilah dan ungkapan yang biasa
digunakan dalam teks negosiasi.
Penutup (10 menit)
1.
Peserta
didik membuat rangkuman.
2.
Peserta
didik dengan panduan pendidik melakukan refleksi,
misalnya mereviu bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut.
3.
Peserta
didik mencatat informasi tentang tugas untuk pertemuan
kedua, yaitu tiap kelompok memperhatikan
negosiasi yang terdapat dalam kegiatan perdagangan.
4.
Salah
seorang peserta didik memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
(10 menit)
1.
Salah
seorang siswa memimpin berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
2. Melalui teknik
adu cepat, tiap kelompok menata ulang teks negosiasi dari hasil penugasan
dihari sebelumnya.
3. Tiap kelompok
melaporkan hasil tugas masing-masing.
4.
Melalui
curah pendapat peserta didik dan pendidik menentukan kebenaran hasil kerja tiap
kelompok.
5.
Pendidik
menyampaikan tujuan pembelajaran.
6.
Peserta
didik dan pendidik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.
Inti (70 menit)
Mengamati
·
Tiap kelompok mempresentasikan hasil
temuan dialog mengenai negosiasi dalam bidang perdagangan.
Menanya-
– (Mengajukan masalah dalam metode discovery)
·
Melalui diskusi
kelompok, peserta
didik menanyakan tentang .
· Melalui diskusi kelompok, peserta didik menanyakan istilah-istilah
yang banyak digunakan dalam negosiasi.
Mencoba/Mengeksplorasi
-- (Merumuskan hipotesis/jawaban sementara dalam metode
discovery)
·
Tiap kelompok, menyampaikan hasil temuan
teks negosiasi sesuai dengan tugas dihari sebelumnya.
· Tiap kelompok mendiskusikan aspek-aspek yang hendak dibahas tentang struktur dan kaidah dalam
teks negosiasi.
· Tiap kelompok menyusun rancangan struktur sesuai dengan kerangka isi yang telah disusun.
Penutup (10 menit)
1.
Peserta
didik menyusun rangkuman dengan
bimbingan pendidik.
2.
Peserta
didik melakukan refleksi, misalnya mengungkapkan
kesulitan yang dialami dalam proses
pembelajaran.
3.
Peserta
didik diminta mengemukakan tanggapannya tentang kemampuannya dalam memahami dan
menginterpretasi isi negosiasi.
4.
Salah
seorang siswa memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
H. PENILAIAN
1. Teknik
dan Bentuk Instrumen
Teknik
|
Bentuk
instrument
|
Observasi
|
mengamati
kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan
pembuatan laporan.
|
Tes
Tulis
|
mengamati
kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan
pembuatan laporan.
|
Tes
Portofolio
|
menilai
laporan peserta didik tentang struktur dan kaidah teks negosiasi.
|
2. Contoh
Instrumen
2.1 Instrumen
Sikap
Lembar
Pengamatan Sikap
NO.
|
ASPEK YANG DIAMATI
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1.
|
Selalu menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
|
||||
2.
|
Lebih memilih
kata,istilah, atau ungkapan bahasa Indonesia dalam mengekspresikan gagasan
berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulis
|
||||
3.
|
Menunjukkan
perilaku tidak menjiplak pada kegiatan menginterpretasi teks negosiasi
|
||||
3.
|
Menunjukkan
perilaku tidak menjiplak pada kegiatan menginterpretasi teks negosiasi
|
||||
4.
|
Menunjukkan
rasa peduli dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap
masalah-masalah yang dikemukakan dalam teks pemahaman negosiasi
|
||||
5.
|
Menggunakan
kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain
|
||||
6.
|
Selalu
tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
|
Nilai: Skor Perolehan
------------------------- X 4 :
24
Skor
|
Indikator
|
4
|
Selalu
berperilaku sesuai dengan yang
diharapkan
|
3
|
Sering
berperilaku sesuai yang diharapkan
|
2
|
Kadang-kadang
berperilaku sesuai yang diharapkan
|
1
|
Tidak pernah
berperilaku sesuai yang diharapkan
|
2.2 Contoh
Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis bentuk Uraian
1. Bacalah
teks negosiasi yang terdapat pada buku paket!
2. Temukan struktur isi, ciri bahasa, makna kata,
ungkapan, dan istilah yang terdapat dalam teks negosiasi!
3. Temukan
arti dari makna kata, ungkapan, dan istilah yang ada dalam teks negosiasi!
Teks
Negosiasi antara Karyawan dan
Pengusaha
Setelah para karyawan sebuah
perusahaan di bidang elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan melakukan
demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil perusahaan itu
menerima wakil para karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga oleh sejumlah
petugas keamanan. Sementara itu, berates-ratus karyawan masih berdemonstrasi
di depan kantor perusahaan.
1. Wakil
karyawan : Selamat sore, Pak.
2. Wakil
perusahaan : Selamat sore. Mari, silakan duduk.
3. Wakil
karyawan : Ya, terima kasih.
4. Wakil
perusahaan: Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan. Anda siapa?
5. Wakil
karyawan: Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui pimpinan. (Mereka bersalaman)
6. Wakil
perusahaan : Sebenarnya, apa yang terjadi? Semua karyawan di perusahaan ini
melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya,
perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
7. Wakil
karyawan: Tidak ada apa-apa Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan hidup
layak.
8. Wakil
perusahaan: Maksudnya?
9. Wakil
karyawan: Ya, pasti bapak tahu. Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi
perusahaan. Tetapi, kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami
tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang
Rp
2.000.000,00 sebulan. Paling tidak, kami menerima upah sebesar Rp 3.000.000,00.
10. Wakil perusahaan: Itu tidak mungkin.
Perusahaan sudah menanggung beban
terlalu berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya operasional
lain juga naik. Kenaikan upah UMP
(upah minimum provinsi) belum bisa naik sekarang
11. Wakil karyawan : Kalau begitu, kami tetap
akan melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan kami dipenuhi.
12. Wakil
perusahaan: Tidak boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.
13. Wakil
karyawan: Lalu, bagaiman?
14. Wakil
perusahaan: Saya akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada direksi.
Perusahaan hanya mampu menaikkan UMP sampai Rp 2.400.000,00. Tidak lebih dari
itu. Anda sendiri tahu bahwa pada situasi global ini perusahaan mana pun
mengalami kesulitan.
15. Wakil karyawan: Tidak bisa, Pak. Ini kota
Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong diusahakan bagaimana
caranya agar kami dapat hidup layak. Paling tidak kami menerima gaji sebesar
Rp 2.800.000,00.
16. Wakil
perusahaan : Nanti saya akan mengusulkan ke direksi sebesar
Rp .2600.000,00.
17. Wakil
karyawan: Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi.
18. Wakil
perusahaan : Baiklah , akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman karyawan dan sampaikan kepada mereka mulai
besok semua karyawan harus masuk kerja
kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.
19. Wakil
karyawan: Baik, Pak. Terima kasih . Boleh saya keluar?
20. Wakil
persusahaan: Ya, silakan.
21. Wakil
karyawan: Ya, terima kasih. Selamat sore.
22. Wakil
perusahaan: Selamat sore.
(Mereka bersalaman)
Begitu
Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh teman-temannya.
Dia
lalu menyampaikan hasil dialog dengan wakil perusahaan bahwa UMP mereka Diusulkan naik paling
tidak sebesar Rp 2.600.000,00
|
Rubrik
Penilaian Tes Uraian
Skor
|
Deskripsi
|
1
|
Belum menemukan persamaan/perbedaan
|
2
|
Menemukan persamaan/perbedaan tanpa disertai bukti
|
3
|
Menemukan persamaan/perbedaan disertai bukti
|
Nilai: Skor Perolehan
------------------------- X 4 :
3
2.3 Contoh Penilaian Keterampilan
Tes Praktik
1)
Lakukan pengamatan kegiatan negosiasi dalam bidang perdagangan yang dapat dilakukan
di toko, pasar, atau swalayan atau tempat-tempat lain yang memungkinkan!
2)
Tuliskan hasil pengamatan Anda dalam secarik
kertas dengan sistematika model dialog!
3)
Laporkan hasil penangamatan Anda di muka kelas!
Aspek
|
Subkompetensi
|
Indikator
|
Ya
(1)
|
Tidak
(0)
|
Keotentikan Isi
|
Menulis hasil pengamatan
berdasarkan fakta lapangan
|
1.
Apakah
ulasan yang ditulis tidak sekedar mencontoh laporan dari orang lain (dari
internet, koran, dsb.)?
|
||
Kelengkapan dan keutuhan Struktur Isi
|
Melaporkan isi secara lengkap
dan utuh
|
2.
Dimana pengamatan dilakukan?
3.
Siapakah objek yang dijadikan bahan pengamatan?
4.
Kegiatan apakah yang diamati?
5.
Kapan pengamatan dilakukan?
6.
Bagaimana pengamatan dilakukan?
7.
Apa yang terjadi selama pengamatan dilakukan?
|
||
Pilihan kata dan gaya
bahasa
|
Memilih diksi dan gaya
bahasa
|
8.
Apakah kata yang digunakan dapat menimbulkan
asosiasi/imajinasi dan membuat pembaca sulit memahami dan menginterpretasi
kan laporan yang sedang diulas?
9.
Apakah pilihan kata yang digunakan mengandung
kata-kata deskriptif?
10.
Apakah ulasan tersebut mengandung
kalimat-kalimat yang provokatif?
|
Nilai: Skor Perolehan
------------------------ X 4 :
10
No comments:
Post a Comment