Dalam membaca ataupun berbicara, ada variasi suara yang berbeda-beda yang biasanya disesuaikan dengan emosi si pembicara. Bisa dikatakan hal tersebut ialaha intonasi. Intonasi sendiri memiliki pengertian berupa lagu kalimat atau ketepatan penyajian tinggi rendahnya nada dalam berbicara.
Intonasi sendiri terbagi atas tiga macam, yaitu:
1. Intonasi berita, yaitu intonasi yang digunakan untuk mengungkapkan pembicaraan yang berisi pemberitahuan tentang sesuatu.
2. Intonasi tanya, yaitu intonasi yang digunakan pembicara untuk meminta keterangan dari lawan bicara dalam hal bertanya mengenai sesuatu.
3. Intonasi perintah, yaitu intonasi yang digunakan pembicara untuk mengungkapkan maksud pembicara supaya yang diajak berbicara melakukan perbuatan yang dikehendaki si pembicara.
Dalam hal menyampaikan suatu laporan tertulis yang dilisankan atau dibacakan, biasanya lebih sering menggunakan intonasi berita. Hal tersebut dikarenakan oleh:
- melafalkan dengan tepat kuat lemahnya pengucapan bunyi bahasa, panjang pendeknya pengucapan bunyi bahasa, tinggi rendahnya bunyi bahasa, dan perubahan air muka (mimik).
- memenggal dengan benar frasa dan klausa kalimat-kalimat.
- pada akhir kalimat disertai dengan naik, turun, atau datar yang diikuti dengan kesenyapan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Ciri Aliran Penelitian Klasik Aliran penelitian sastra adalah sebuah kecendrungan yang tampil pada suatu zaman. Setiap era kadang-kadang m...
-
Nih buku aku temuin di bazar buku murah disalah satu toko buku yang ada di kotaku. Ngga enak banget ya bilangnya nemu. Kayak ngga niat aja b... -
A Model Formalisme Sastra 1. Karakteristik Formalisme Formalis lahir akibat ketidakpuasan dengan penelitian ekspresivisme yang ...
No comments:
Post a Comment