akhirnya.. beres juga tulisan yang telah tertunda satu minggu ini. maunya sih langsung aku tulis supaya beritanya update. tapi ga apalah, kan ada pepatah bilang, "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."
tulisan ini maksudnya pengen diterbitin disalah satu rublik di harian pagi lokal. moga aja terwujud. amin...
and, please check this out...! >>>
Ayo, Bersama Selamatkan Candi
Kita!
Happy weekend X-aholic... Apa nih rencananya buat ngisi
akhir pekan ini? Btw, X-aholic pada ng-update ga sih soal pemberitaan yang lagi
heboh beberapa waktu belakangan ini. Itu loh, mengenai kompleks Percandian
Muaro Jambi yang saat ini keberadaannya tengah terancam. Tau dong? Masa ga tau
sih? Kalo emang ga tau, kayaknya kebangetan deh ih... :P
Jadi gini nih X-aholic, sedikit berbagi informasi,
sebagai bukti kepedulian terhadap situs budaya yang merupakan situs percandian
terluas se-Asia Tenggara, beberapa waktu lalu para muda Jambi dan juga beberapa
komunitas yang peduli akan kelangsungan keberadaannya kompleks Percandian muaro
Jambi, pada hari Minggu (26/2) lalu, menggelar aksi Petisi Jalanan Selamatkan
Kawasan Percandian Muaro Jambi guna meraih simpati masyarakat Jambi yang tengah
meramaikan kawasan lapangan Gubernuran Jambi yang dimulai sejak pukul 06.00
sampai dengan selesai. Namanya juga hari Minggu yah, udah pasti banyak yang
melakukan aktivitas, seperti senam pagi, bersepeda, ato yang cuma nongkrong-nongkrong
doang sama temen-temennya. Nah, momen seperti itulah yang dimanfaatkan guna mengumpulkan
1000 lebih tanda tangan masyarakat Jambi yang sekiranya ikut prihatin akan
kondisi kompleks percandian Muaro Jambi tercinta. Soalnya nih guys saat ini situs bersejarah kita itu
tengah terancam akan isu eksploitasi.
Ga cuma yang muda aja loh sobat yang ikut membubuhkan
tanda tangan di kain putih sepanjang 26 meter yang digelar di depan air mancur
Gubernuran yang sengaja disiapkan itu, tetapi juga orang tua ngga mau kalah
ikut ambil bagian membubuhkan tanda tangan mereka. Bahkan ada yang sengaja
mampir dan turun dari kendaraan mereka guna ikutan memberikan partisipasinya.
Berkesan banget kan???

Buat kita ketahui bersama nih guys, kalo kawasan Percandian Muaro Jambi itu memiliki luas 2.612
ha atau bisa dibilang lebih luas 31 kali dari lokasi kawasan percandian
Borobudur. Wow, ga salah kan kalo dibilang terbesar se-Asia Tenggara? Tapi
sayang banget nih, sampai detik ini, kompleks Percandian Muaro Jambi ini masih
belum juga ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. Kalo dipikir-pikir, cukup
mengherankan juga yah? Padahal kan dari segi luas wilayahnya aja, udah lebih
unggul dari Borobudur, terus juga disana diperkirakan ada sekitar 82 candi,
belum lagi ditambah dengan kanal-kanal kunonya, dan ada Bukit Perak juga loh di
sana. Nah, apa X-aholic udah pada tau tuh mengenai semua itu? Waduh, kalo pada
geleng-geleng, mana nih kepedulian kalian terhadap harta yang sangat berharga
ini? L
Sebenarnya nih, kita harus ikut melestarikan harta pusaka
ini loh X-aholic. Soalnya, sekarang ini udah mulai ternodai akibat perusakan
oleh beberapa pabrik industri. Hal ini ngga bisa kita biarkan terus menerus.
Emang X-aholic semua mau kehilangan tempat nan indah yang bisa memberikan kita
banyak pengetahuan itu? Ngga kan? Kalo gitu, yuk sama-sama kita bergerak
selamatkan warisan pusaka tercinta, Kompleks Percandian Muaro Jambi.
(plus ini ada beberapa dokumentasi narsis anak-anak Inner pas iktan ngisi acara...)
No comments:
Post a Comment