Thursday, March 1, 2012

butuh penyemangat!

hopeless!! putus asa! apalagi yah persamaan lainnya? ga tau deh. yang jelas, rasanya udah ga jelas lagi, ga tentu lagi. gimana ga down, temen-temen udah pada mau seminar, pada mau sidang, pada tinggal nunggu pakai toga beberapa waktu lagi. terus aku? jangan tanyakan lagi!
mungkin mereka memang masuk dalam daftar orang-orang beruntung. ada yang baru ngajuin judul, udah langsung di teima terus dapat pembimbing yang mudah diajak bekerjasama. terus, ada juga yang cuma seminggu, udah bisa acc seminar. terus masalahnya? 
ya masalah banget buat aku! soalnya, aku belum bisa apa-apa. pembimbing juga sibuk. padahal kalo aku bilang, skripsi yang bakalan aku garap ini ga susah-susah amat (bukan sombong, tapi emang menurutku seperti itu). judul skripsi yag aku ambil mengenai kesesuaian soal ujian akhir semeter ganjil dengan ktsp. tapi sebenarnya, itu judul ajah belum ada kepastian bener-bener diterima apa ga. terus, pembimbingku itu dosen palig sibuk sekampus, paling perfect setingkat, paling... paling... paling... bleeeehhh... repot deh!
aku mesti gimana?????
harusnya, kau ga boleh seperti ini. mestinya, semangat dari temen-temen semua mesti aku ikuti. mereka tetep berjuang meskipun banyak juga halangan yang menanti. tapi, mereka ga seperti aku, aku yang pesimis, mudah down, aalagi sekarang lagi merasa ga punya motivator dalam hidup. okelah aku ga mau berkelit, kan masih ada papa, adek, dan keluarga lainnya. tapi bukan itu yang aku mau!!! i need someone special :P
kalo ada pertanyaan, "emang ngaruh gitu kalo punya someone sama semangat buat ngerjain skripsi?" sebuah pertanyaan yang sebenarnya semua orang akan memiliki jawaban sendiri-sendiri. yap, jawaban yang relatif. tergantung kepada individu masing-masing. lalu, jika pertanyaan itu mampir ke aku, dan dengan begitu aku akan meluncurkan sebuah jawaban, "yah, mungkin bagi kalian ga terlalu bermakna kehadiran seseorang disamping kalian. namun, sesungguhnya, aku membutuhkan itu untuk membakara api semangatku!" just it!
banyak kok yang memberikan semangat buat aku. namun sayangnya, mereka akuibaratkan hanya sebatas kayu semangat saja yang siap untuk dibakar. sedangkan pemantik api semangatnya belum ada. minyak tanah semangatnya udah siap juga, aku. belum bisa api unggun semangatnya berkobar. kalo pun dipaksakan, paling hanya percikan kecil, bukan kobaran yang besar. sedang yang aku butuhkan itu, kobaran yang kalo bisa ikut membakar langit juga.
timpang! berat sebelah! aku masih memaksakan untuk bisa membakar api unggun semangat itu sendirian. karena, sampai kapan juga aku harus seperti ini. jika memang tak ada, aku akan membakar diri. bisa jadi itu menjadi jalan guna kelancaran semua harapan yang sesungguhnya tinggal sejengkal. motivatorku, Meila Rosianika, sudah memperingatkanku. "jangan cepat putus asa begitu. ga usah lama-lama menata hati yang tengah terpuruk. harus bisa cepat bangkit lagi. kalo ga tuh, ya nikmati saja masa yang panjang untuk bisa mengenakan toga itu!" dan semua itu, BENAR!
memang ga cuma aku yang memiliki kondisi seperti ini. dan jangan bilang lebay yah! karena tiap orang punya pandangan psikis masing-masing dalam menghadapi masalah. aaahh, sudahlah... jalan satu-satunya, aku harus lebih banyak bersyukur aja kali ya... yuk lah!


1 comment:

  1. dek, maaf ya kmren kk nggak blas sms, hehe, coz maren g ad plsa, trus, sdh ngisi plsa, lp blaz.
    ^_^, blum ktmu bpak yaaa? sbar aj dek ngadapin bpak,,, pntang menyerah, ntar dikasi kmudahan kok, n pasti ad hikmahnya. gara2 lma bimbingan, skrang bpk jd knal ma kakak. ^_^
    tetap semangat.......kan msih smester 8 y, atw 7

    ReplyDelete

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...