berbagi itu memang sangat indah. meskipun aku awalnya rada ogah-ogahan,
tapi makin ke sini, aku makin ngerti dan menikmati bahwa apa yang aku lakukan
ini bisa membuat mereka senang.
sesungguhnya, aku tak jauh berbeda dari mereka. aku juga seorang piatu. dan
mereka juga begitu. anak yatim-piatu. hanya saja letak perbedaan itu sedikit.
jika mereka berkumpul beramai-ramai di sebuah panti, sedangkan aku masih bisa
menikmati hari-hariku bersama keluargaku, papa dan adek.
sudah beberapa minggu belakangan ini, aku dan beberapa teman dari Sahabat
Ilmu Jambi menyambangi panti asuhan yatim-piatu yang letaknya sebenarnya ga
jauh-jauh amat dari rumahku. kebetulan, aku dapat bagian mengasuh di panti
asuhan yatim-piatu Darul Aitam. kebetulan juga, anak-anak di sana lebih banyak
ketimbang di panti yang satunya lagi. dan kebetulan lagi, aku mendapat adik
asuh yang lumayan bebal. semua serba kebetulan. tapi justru dari semua hal yang
serba kebetulan itu, membantu menyadarkan aku bahwa berbagi dengan sesama
sangat menyenangkan. memang, aku tak terlalu banyak memberikan kontribusi bagi
mereka ketimbang teman-teman yang lain. aku hanya bisa membagi sedikit ilmuku
sesuai dengan kemampuan yang ada.
misi awal diadakannya kegiatan ini yakni guna mengajak adik-adik untuk
mencintai membaca buku. tapi makin ke sini, sepertinya itu belum bisa dilakukan
dalam waktu dekat. soalnya yang aku liat, mereka lebih membutuhkan pendidikan
tentang perkembangan mental sosial. entah karena mereka banyak yang mulai
menginjak masa remaja, sehingga kadar keseriusan dalam diri mereka juga masih
labil. belum lagi itu kumpulan anak laki-laki. bener-bener sedang tidak
terkendali.
tapi mereka sedang mengajak aku untuk bermain kata. kayak kuis di salah
satu televisi swasta itu. yah, lebih tepatnya, aku ngajak mereka main tts.
banyak cara yang mereka lakuin supaya bisa mengisi kolom-kolom yang tertera di
papan tulis. ada yang sibuk nanya sama kakak-kakak asuhnya, ada juga yang pada
sama temen yang lebih tua -yang kira-kira lebih paham sama jawabannya- ada pula
yang merayu-rayu aku supaya bisa diberikan bantuan agar mereka bisa
menjawabnya. hehe... ada-ada aja kerjaan mereka :D
terus, biasanya kalo udah bosan main kata, pasti nanti pada nyeletuk minta
dikasih soal matematika. walah, hebat amat, mereka doyan sama pelajaran itu.
mereka asyik banget berusaha menjawab soal -meskipun cuma perkalian dua atau
tiga bilangan sama tambah-tambahan, disesuaikan dengan tingkat pendidikannya-
tapi akunya lumayan sengel juga buat mikir soal berikutnya :P
animo mereka akan kemauan belajar membuat aku seneng. bisa senyum dan
tertawa bareng juga lebih menyenangkan. tiap mau akhir waktu pertemuan,
bagi-bagi cemilan buat mereka. duh, banyak yang curang. udah ngantri di depan
dan dapat makanannya, eh malah ngantri lagi dibelakang. terus aja gitu. yang
ngasih kudapan yang sewot gara-gara udah pasti ada yang dapat dua kali bahkan
lebih. sedang yang lainnya masih ngantri. emang tingkah anak-anak ngga bisa
ditebak. ada aja yang mereka lakuin. tapi seru aja kok.
berbagi ilmu walaupun hanya secuil, berbagi tawa meskipun hanya seutas
senyuman kecil, berbagi bahagia bersama-sama.
Ya Allah, semoga saja aku terus semangat untuk melangkah guna menyalurkan
sedikit ilmu yang ada, membagi kebahagiaan kepada mereka guna meringankan
beban. Amin...
No comments:
Post a Comment