Thursday, October 20, 2011

dimana kamu?

awan and inner friends

gokil pas latian



aku bingung. dan sekarang memang saatnya aku bertindak. satu dari pemain di komunitas teaterku tiba-tiba saja menghilang. sebuah pesan singkat mengabarkan bahwa ia tak akan muncul lagi dihadapan kami. yup, yang mengirim memang dirinya sendiri ke beberapa teman sekelasnya. oh tidak, kabar simpang siur pun mulai beredar. ada yang bilang kalo dia patah ahti, ada yang bilang kalo dia lagi menghadapi masalah internal keluarganya, tak ada kepastian.
memang, dia bukan tokoh sentral dalam pementasan ini. tapi bukankah sebuah rumah tak akan dapat berdiri kokoh bila tidak ditunjang dengan penyanggah, walaupun hanya kurang satu? dan begitu pula dia.
beberapa teman telah menghubungi dirinya, termasuk juga aku. tapi sayang, tak ada jawaban. malah terakhir aku mengontaknya sehabis pulang kuliah tadi, panggilan teleponku dijawab oleh temannya. seperti ada unsur kesengajaan. dia meninggalkan hp di kosannya.
oh, awan, what's wrong with you? jika memang ada masalah, mengapa tak dibicarakan? semua peduli padamu...
walaupun hanya sebatas teman di komunitas dan sebatas adik tingkat di kampus, tapi bagiku kepedulian terhadap sesama itu perlu, bahkan sangat penting. meskipun baru beberapa waktu mengenal dekat dia, tapi memang dia bukanlah seseorang yang gampang ditebak. tipikal yang senang menyendiri jika menghadapi masalah. tertutup! -ga jauh beda sama aku sebenarnya :P-
hem, ini akan menjadi sulit. dulu pernah juga kejadia seperti ini. dan sekarang terjadi lagi. haruskah seperti itu terus disaat suasana sedang genting??? -tanya dirimu-

No comments:

Post a Comment

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...