Karena banyak hal yang belum bisa aku pecahkan. Entah itu soal pribadi yang datang dari diri sendiri, masalah pacar yang membuat teman-temanku terkadang protes, segalanya. Ngga ada yang mudah untuk dibereskan. Untungnya, aku masih punya adek yang kadang mau mendengar cerita penat dalam otakku. Belum lagi aku beruntung dengan adanya sahabat-sahabat yang mau mendengar keluh kesahku. Sesungguhnya, aku tak berdaya!
Melihat orang lian bahagia, terkadang membuat diri tak terlalu tenang. Ingin rasanya ikut larut di dalamnya. Bergabung merasakan bagaimana mereka mencari dan memperoleh kebahagiaan itu. Hanya mimpi! Aku tak mau bermimpi terlalu tinggi. Karena hanya akan menyesakkan hati.
Terkadang sempat pula pikiran aneh itu merasuk ke alam pikiranku. Benar kata mereka, aku yang perasa, sensitif, pesimis, dan segala sifat buruk lainnya terbenam dalam diriku. Lama-lama aku muak.
Andai kata, aku masih bisa terus melangkah, aku mohon padaMu, beri aku kekuatan dalam hidup ini. Karena terkadang, aku terlalu rapuh menghadapi ujian dariMu...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jangan sebut kami BENGAK!
hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...
-
A Model Formalisme Sastra 1. Karakteristik Formalisme Formalis lahir akibat ketidakpuasan dengan penelitian ekspresivisme yang ...
-
Yuhuuu.. siapa yang ga meleleh jika seseorang yang kamu sukai mengatakan hal itu ke kamu? Oh My God rasanya gimanaaaa gitu. Apalagi pake a...
-
selesai juga tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa. euforia sesaat ketika wisuda. tak banyak yang bisa diceritakan. mungkin bisa diwakilk...
No comments:
Post a Comment