Saturday, March 23, 2013

Artikel Ilmiah


                                                             ARTIKEL ILMIAH




KESESUAIAN ANTARA SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TP. 2011/2012 KELAS VIII SMP NEGERI 7 KOTA JAMBI DALAM
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN













Oleh:
PATRISIA MERLY
NIM A1B108044






FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
MARET 2013


KESESUAIAN ANTARA SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TP. 2011/2012 KELAS VIII SMP NEGERI 7 KOTA JAMBI DALAM
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Oleh: “Patrisia Merly”
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Jambi

ABSTRAK

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kesesuaian soal ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam KTSP. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi mengenai kesesuaian soal ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam KTSP. Data diperoleh dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dan perhitungan persentase.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa soal ujian akhir semester ganjil untuk kelas eks RSBI di SMP Negeri 7 Kota Jambi memiliki kesesuaian dengan kompetensi dasar dalam KTSP sebesar 85% dengan kategori baik sekali. Kompetensi dasar yang teruji pada soal ujian akhir semester untuk kelas eks RSBI sebanyak 15 kompetensi dasar dengan persentase 83.33%. Kemudian, kesesuaian soal ujian akhir semester ganjil untuk kelas Akselerasi dengan kompetensi dasar dalam KTSP sebesar 84% dengan kategori baik sekali. Sedangkan kompetensi dasar yang teruji pada soal ujian akhir semester ganjil yaitu sebanyak 14 kompetensi dasar persentase sebesar 77.78%. Secara keseluruhan, persentase kesesuaian soal ujian akhir semester ganjil kelas VIII adalah 84.5% dengan kategori baik sekali. Sedangkan kompetensi dasar yang teruji berjumlah 17 kompetensi dasar dari 18 kompetensi dasar yang ada dengan persentase sebesar 94.44%.
Dari hasil tersebut, disarankan kepada tim penyusun soal UAS di SMP Negeri 7 Kota Jambi agar dapat membuat soal ujian sesuai dengan kompetensi dasar yang ada, serta memperhatikan penyebaran kompetensi dasar yang merata di dalam soal ujian akhir semester ganjil.    

Kata Kunci: Kesesuaian, ujian akhir semester, kompetensi dasar, mata pelajaran bahasa                    Indonesia

I.      Pendahuluan

KTSP memberikan otonomi bagi sekolah dan guru untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi, permasalahan, dan kebutuhan yang ada di sekolah. KTSP juga memberi ruang bagi siswa dan guru agar lebih aktif dalam menjalani proses pembelajaran. Dengan demikian, mutu hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh ketepatan pihak sekolah dalam menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan KTSP. KTSP merupakan pedoman pembelajaran yang digunakan oleh sekolah. Dalam pelaksanaannya, KTSP memberikan kesempatan untuk setiap satuan pendidikan mengembangkan materi dalam KTSP, sehingga kurikulum yang dikembangkan di setiap sekolah tentunya akan bervariasi satu dan lain, kecuali Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Standar Kompetensi merupakan kualifikasi kompetensi minimal dari peserta didik untuk mendeskripsikan pengetahuannya. Sedangkan Kompetensi Dasar memiliki cakupan yang lebih sempit dan kongkrit dibandingkan Standar Kompetensi. Selanjutnya, Kompetensi Dasar dikembangkan dan diuraikan dalam indikator.
Ujian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh  pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ujian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua kompetensi dasar pada semester tersebut. Oleh karena itu, soal ujian akhir semester harus sesuai dengan kompetensi dasar dan seluruh kompetensi dasar tersebut harus diujikan dalam soal ujian akhir. Dalam kurikulum yang dipergunakan saat ini, yaitu KTSP, pengujian dilakukan dengan berangkat dari kompetensi dasar. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, standar kompetensi dikaitkan dengan keempat kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis, serta kesastraan. Namun, kenyataan kini, masih ditemukan soal ujian yang tidak sesuai dengan apa yang semestinya.
Secara keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian antara soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP  dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Dengan demikian penelitian ini berjudul: Kesesuaian Antara Soal Ujian Akhir Semester (UAS) SMP Negeri 7 Kota Jambi Kelas VIII dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

II.    KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Kesesuaian
Kata sesuai dapat diartikan dengan sama, cocok, serasi atau sepadan. Depdiknas (2008:1343) menyatakan “kesesuaian merupakan perihal sesuai, keselarasan tentang pendapat, paham, nada, kombinasi warna dan lain sebagainya, atau kecocokan.” Kaitan antara kesesuaian dalam penelitian ini adalah guna melihat kesesuaian soal dengan Kompetensi Dasar yang ada dalam kurikulum berbasis kompetensi, atau lebih tepatnya melihat kesesuaian antara soal ujian akhir semester (UAS) ganjil tahun pelajaran 2011/2012 SMP Negeri 7 Kota Jambi kelas VIII dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan KTSP.

Evaluasi

Hakikat Evaluasi Pendidikan
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu evaluation. Menurut Wand dan Brown (1957:1) dalam Nurkancana dan Sunartana (1986:1) “evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai daripada sesuatu.” Sedangkan Ralph Tayler (1950) dalam Arikunto (2010:3) menyebutkan “evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai.” Dari dua pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bahwa evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau proses yang dilakukan untuk menentukan nilai sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan yang telah dicapai terutama dalam hal pendidikan.
Evaluasi atau penilaian hasil pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum, bagian dari pelaksanaan pendidikan secara keseluruhan.” (Nurgiyantoro, 2011:1) Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan evaluasi tersebut, pada akhirnya diperoleh mengenai informasi yang akurat mengenai penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar siswa.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis yang dilakukan dalam rangka untuk mengetahui apakah suatu kegiatan pendidikan telah berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan atau sebaliknya. Untuk teknis pelaksanaan evaluasi sendiri meliputi: penetapan objek yang akan dievaluasi, menentukan instrumen yang cocok dengan apa yang akan dievaluasi, melakukan pengukuran terhadap objek evaluasi, mengumpulkan data hasil pengukuran, mengolah data yang didapatkan dari basil pengukuran. Berdasarkan data pengukuran dapat dijadikan berbagai rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan keputusan.

Objek Alat Evaluasi
Nurgiyantoro (2011:21) menyebutkan, “Penulisan butir soal tidak lain adalah membuat tagihan sesuai dengan tuntutan indikator dan yang sesuai pula dengan bahan ajar. Jadi, butir-butir soal haruslah cocok dengan bunyi, “tuntutan” indikator yang bersangkutan sebagaimana yang tercermin pada kata kerja operasionalnya.” Selanjutnya, Nurgiyantoro (2011:23) kembali menegaskan, “Alat evaluasi yang telah ditulis berdasarkan kisi-kisi dan diketahui telah sesuai dengan kriteria lembar telaah dapat dinyatakan sebagai telah memenuhi tuntutan validitas isi (content validity) sebuah alat tes.” Dalam penelitian ini, alat tes yang dimaksudkan ialah butir soal pada soal ujian akhir semester ganjil. Sehubungan antara objek alat evaluasi dengan penelitian ini adalah peneliti akan meneliti kesesuaian soal ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 SMP Negeri 7 Kota Jambi siswa kelas VIII dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam KTSP.

Tujuan dan Manfaat Evaluasi
Evaluasi memiliki peranan penting dalam kegiatan pendidikan atau proses belajar mengajar dan pihak-pihak yang terlibat dalam pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengimplementasian evaluasi tersebut harus berdasar pada prinsip untuk memperoleh fungsi dan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. (Arikunto, 2009:24) menyatakan, “Prinsip pelaksanaan evaluasi adalah adalah adanya hubungan erat tiga komponen antara (1) tujuan pembelajaran, (2) kegiatan belajar mengajar (KBM), dan (3) Output. Jika dihubungkan yakni hubungan antara tujuan dengan kegiatan belajar mengajar, hubungan antara tujuan dengan evaluasi, dan hubungan antara kegiatan belajar mengajar dengan evaluasi.

Ujian Akhir Semester
Depdiknas (2007) menyatakan, “Ujian adalah proses penilaian pendidikan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar siswa. Ujian terdiri atas ujian akhir semester, ujian kenaikan kelas, dan ujian akhir nasional. Ujian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester dengan cakupan soal meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan semua kompetensi dasar pada semester tersebut.” Maka dari itu, sebaiknya pengadaan ujian akhir semester bagi peserta didik seharusnya dilakukan oleh pendidik bukan satuan pendidikan. Untuk lingkup dalam lingkungan pendidikan di SMP Negeri 7 Kota Jambi, telah menerapkan apa yang telah tertuang dalam uraian di atas, dimana sekolah tersebut sendiri yang menyiapkan soal-soal ujian yang dibuat langsung oleh guru bidang studi, khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia.


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
“Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus” (BSNP, 2006:5). Silabus sendiri merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kompetensi dasar dalam mata pelajaran bahasa Indonesia disesuaikan dengan empat komponen utama dalam berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat komponen utama dalam berbahasa tersebut dijabarkan  untuk kemampuan berbahasa dan bersastra.
Adapun kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia semester ganjil untuk siswa kelas VIII SMP yaitu menganalisis dan menanggapi isi laporan, berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara, menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan benar, menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi atau buku telepon dengan membaca memindai, menemukan tempat atau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan yang tertera pada denah, menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit, menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku, menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif, menanggapi serta mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama, bermain peran sesuai dengan naskah yang ditulis siswa serta cara improvisasi bermain peran sesuai dengan kerangka naskah yang dituliskan, mengidentifikasi unsur instrinsik teks drama, membuat sinopsis novel remaja Indonesia, menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan keaslian ide serta memperhatikan kaidah penulisan naskah drama.  

III.      METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dipadukan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif, bahwa penelitian ini berusaha menghasilkan deskripsi kesesuaian soal Ujian Akhir Semester (UAS) ganjil tahun pelajaran 2011/2012 untuk kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam KTSP. Penggunaan pendekatan kuantitatif dalam penelitian yakni dikarenakan terdapatnya data, instrumen penelitian, cara menganalisis data, hasil penelitian berupa persentase rata-rata dan kesimpulan penelitian yang termasuk dalam jenis ordinal.

Data Penelitian
Subjek penelitian ini ialah butir-butir soal yang terdapat dalam ujian akhir semester ganjil, sedangkan sumber data dari penelitian yaitu soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari soal ujian akhir semester ganjil kelas VIII eks RSBI dengan jumlah butir soal sebanyak 40 soal berbentuk pilihan ganda yang dibuat oleh gabungan guru bahasa Indonesia dari kelas eks RSBI dan Reguler. Kemudian, soal ujian akhir semester ganjil kelas Akselerasi yang berjumlah 50 soal berbentuk pilihan ganda yang dibuat oleh satu orang guru bahasa Indonesia.



Instrumen Penelitian
Untuk mempermudah jalannya penelitian ini, dibutuhkan alat bantu, baik dalam hal pengumpulan data maupun dalam hal penganalisisannya. Untuk kemudahan pengumpulan data,  dibutuhkan instrumen penggumpulan data guna menggumpulkan data yang diperlukan. Sedangkan dalam hal menganalisis data, digunakan instrumen analisis untuk membantu menganalisis data. Kedua instrumen tersebut merupakan bagian dari instrumen penelitian.

Validitas dan Reabilitas Instrumen

Validitas
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas isi.  Uji validitas isi ini merupakan uji validitas yang diperhitungkan melalui pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasio. Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validasi ini adalah sejauh mana item-item dalam suatu alat ukur mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang sesuai atau relevan yang hendak diukur oleh alat ukur yang bersangkutan atau berhubungan dengan representasi keseluruhan kawasan.

Reabilitas
Uji reliabilitas instrumen penelitian ini dilakukan dengan hanya memperhatikan redaksi instrumen pengumpulan data. Yang diperhatikan pada redaksi yang bersangkutan itu adalah kejelasan serta ketunggalan tafsiran. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kereliabelan hanya akan diperoleh melalui redaksi yang jelas dan berpenafsiran tunggal. Redaksi yang jelas dan berpenafsiran tunggal, dapat terus digunakan oleh siapa pun dan kapanpun keadaannya sehingga instrumen pengumpulan data dapat dipercaya. Redaksi ditampilkan dengan bahasa yang jelas dan berpenafsiran tunggal atau tidak ambigu, maka dapat dikatakan reliabel.

Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan studi dokumenter (documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Terkait dengan penelitian ini, data yang dihimpun merupakan dokumen soal ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 SMP Negeri 7 Kota Jambi.

Teknik Analisis Data
Langkah-langkah pengerjaannya ialah sebagai berikut:
-            Membaca keseluruhan butir soal sehingga peneliti dapat memahami tiap butir soal evaluasi yang ada pada naskah soal ujian akhir semester ganjil.
-            Mengidentifikasi kompetensi dasar dalam KTSP mata pelajaran bahasa Indonesia SMP untuk Kelas VIII untuk semester ganjil dengan memahami secara cermat tentang kompetensi dasar dalam KTSP tersebut.
-            Mengidentifikasi kesesuaian soal ujian akhir semester ganjil dengan kompetensi dasar dalam KTSP dalam mata pelajaran bahasa Indonesia tahun pelajaran 2011/2012 untuk kelas VIII SMP.  Pada tahapan ini, butir soal akan dilihat kesesuaiannya dan dipasangkan dengan kompetensi dasar yang ada dalam KTSP dengan pemberian kode pada butir soal dan juga butir kompetensi dasar.
-            Memberikan skor terhadap butir soal yang dinyatakan sesuai dengan kompetensi dasar yang ada dalam KTSP. Artinya, isi soal yang memiliki kesesuaian isi alat ukur dengan target pembelajaran dengan kompetensi dasar (KD) akan memperoleh nilai 2, sedangkan jika isi soal hanya memiliki sesuai dengan alat ukur, tetapi tidak masuk dalam target pembelajaran, atau sebaliknya, maka nilai yang diperoleh adalah 1. Selanjutnya, isi soal yang tidak sesuai dengan isi alat ukur dengan target pembelajaran akan mendapat nilai 0. 
-            Mempersentasekan kesesuaian setiap butir soal dengan kompetensi dasar.
-            Mempersentasekan kesesuaian seluruh soal dengan kompetensi dasar.
-            Mempersentasekan kompetensi dasar yang teruji dalam soal ulangan akhir semester.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang membahas mengenai kesesuaian soal UAS dengan kompetensi dasar dalam KTSP dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2011/2012 kelas VIII di SMP Negeri 7 Kota Jambi. Penelitian ini membahas kesesuaian soal ujian akhir semester yang terdiri atas 40 soal untuk siswa kelas VIII eks RSBI dan 50 soal untuk siswa kelas VIII akselerasi dengan 18 kompetensi dasar untuk semester ganjil. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesesuaian soal UAS semester ganjil kelas VIII eks RSBI dengan kompetensi dasar sebesar 85% atau dengan kategori baik sekali dan penyebaran kompetensi dasar dalam soal ujian akhir semester ganjil kelas VIII eks RSBI 83.33% dengan kategori baik sekali. Selanjutnya, kesesuaian soal UAS semester ganjil kelas VIII Akselerasi dengan kompetensi dasar sebesar 84% dengan kategori baik sekali dan penyebaran kompetensi dasar dalam ujian akhir semester ganjil kelas VIII Akselerasi 77.78% dengan kategori baik.
Berdasarkan hasil persentase kesesuaian dari soal ujian akhir semester ganjil kelas eks RSBI dan kelas Akselerasi yang telah dipaparkan di atas, untuk itu, persentase keseluruhan kesesuaian soal ujian akhir semester ganjil kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi tahun pelajaran 2011/2012 dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam KTSP yaitu:
∑ =
    =  
   = 84.5% (kategori baik sekali)
Kompetensi dasar secara keseluruhan yang diujikan dalam soal ujian akhir semester ganjil kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi yaitu sebanyak 17 kompetensi dasar.

V.        KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian yang berjudul Kesesuaian Antara Soal Ujian Akhir Semester Ganjil TP. 2011/2012 SMP Negeri 7 Kota Jambi Kelas VIII dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.     Secara keseluruhan, soal ujian akhir semester ganjil untuk kelas VIII SMP Negeri 7 Kota   Jambi memiliki kesesuaian dengan kompetensi dasar dalam KTSP sebesar 84.5%          dengan kategori baik sekali.
2.     Secara keseluruhan, kompetensi yang teruji pada soal ujian akhir semester ganjil   kelas    VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi sebanyak 17 kompetensi dasar dari 18 kompetensi dasar         yang ada dengan persentase 94.44%.

Adapun saran peneliti sebagai berikut:
1.    Bagi Tim Penyusun Soal Ujian Akhir Semester Ganjil, terutama kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 7 Kota Jambi, agar dapat membuat soal yang sesuai dengan kompetensi dasar dengan mengacu kepada indikator pencapaian sebagai target dalam pembelajaran, mengujikan seluruh kompetensi dasar yang terdapat dalam silabus dengan meratakan seluruh kompetensi dasar tersebut dalam seluruh soal ujian akhir semester ganjil, serta memperhatikan pembagian penyebaran kompetensi dasar dalam membuat soal ujian akhir semester, sehingga seluruh kompetensi dasar menyebar rata di dalam komposisi soal ujian akhir semester ganjil.
2.    Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan objek penelitian ini dengan kajian evaluasi yang lebih luas dan mendalam.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 1985. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
  
FKIP UNJA. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi: FKIP UNJA.

Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryati, M. 2009. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:Gaung Persada (GP) Press.

Nurgiyantoro, B. 2011. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi ed. Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Nurkancana, W. dan Sunartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Rofi’uddin, A., dkk. 1996. Panduan Penulisan Makalah. Malang: YA3.

Santoso, G. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Sukmadinata, N. S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Thoha, C. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.








           







  











           








No comments:

Post a Comment

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...