ada apa dengan uang??

sulit untuk melakukan perubahan sepertinya. ada saja yang mengganjal. entah itu dari orang-orang terdekat atau juga memang dari mereka yang merasa tersaingi di luar sana.
sebuah tamparan halus ketika papa mengatakan sudah waktunya aku berhenti membeli buku yang ga jelas. aku sendiri bingung mengapa hal itu sampai terucap. padahal, dari akunya sendiri, baru akan memulai menggali info dari banyak bahan bacaan. masalah klasik yang kini memang tengah naik daun mengapa sampai hati papa berkata demikian, "berhematlah. untuk apa lagi beli buku-buku itu. sekarang sulit cari uang. jangan boros beli buku terus!" aku ga bisa menjawab apa-apa. sambil pura-pura ga tau, tetep aja baca buku yang emang sedari tadi aku pantengin.
lagi-lagi, masalah uang menjadi raja di segala hal. aku bosan jika sesuatu harus terus dikaitkan dengan itu. terkadang memang aneh, ada kalanya papa bilang aku harus berhemat dalam penggunaan uang. tapi aku sendiri kalo terlalu getol untuk mencari uang, malah kena tegur juga. jadi, mestinya aku ini bagaimana?
selama ini, aku mulai beringsut perlahan untuk tidak meminta uang dari papa bila ingin membeli sesuatu. ada kalanya, kalo di dompet udah bener-bener kering, aku masih bertahan ga minta sama papa. sedari mama ga ada, aku sudah paham betul dengan kondisi keuangan di keluarga kami. tapi aku ga mau segala sesuatunya itu pada akhirnya hanya terbatas akan uang semata.
aku ingin mulai untuk melebarkan jejak guna melihat dunia lebih luas. sayang, uang menjadi satu momok utama yang tak pernah lepas dalam hal apapun. aku capek segala sesuatunya hanya lancar jika ada uang. jika seperti ini terus adanya, rasanya aku pun ragu untuk memulai langkah yang semestinya mungkin sudah sejak lama aku lakukan. jangan jadikan permainan di dunia ini sebatas kekuasaan uang :(