Thursday, April 26, 2012

siapa bilang bahasa Indonesia itu gampang?

pengen aja nulis ini. sebuah cerita yang kalo dipikir sebenarnya ga begitu penting, tapi jika ditelusuri, bisa jadi penting juga. hal sepele aja, soal bahasa Indonesia! kenapa itu? nah ini dia yang aku rasa menarik buat dibahas.
waktu pertama kali aku ditanyain ngambil jurusan apa kuliahnya, banyak yang komentar gini, "ya ampun, lah sehari-hari pake bahasa Indonesia, apo jugo lagi yang nak dipelajari?" atau juga ada yang bilang gini, "hah? apo dak ado yang lain yang nak diambek? itu tuh susah dapat kerjonyo nanti...!"
halooooo....! bahasa Indonesia itu tidak segampang yang kalian bayangkan tau!
sebel juga kalo ada yang bilang seperti itu. terus, kalo emang udah biasa digunakan dalam keseharian, lantas, ga perlu untuk dipelajari, dipahami, dan dimengerti gitu? justru sebaliknya! ada banyak rahasia yang patut diungkap dari bahasa Indonesia yang cuma dinilai 'gampang' dimata kalian. buktinya, dengan menganggap remeh masalah bahasa Indoensia, banyak tuh anak sekolah yang gagal melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi hanya keran nilai bahasa Indonesianya ga memenuhi standar! terus, masih mau bilang kalo bahasa Indonesia itu mudah?!
jangan terlalu menyepelekan hal yang sepertinya kecil namun bisa memberikan pengaruh besar di masa yang akan datang. seperti bahasa Indonesia ini. ga dimana aku berada, rasanya cukup panas juga nih telinga kalo ada yang menyepelekan bahasa persatuan ini. malah kini, orang tua zaman sekarang mati-matian masukin anak-anaknya ke kursus bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya yang ternama, terbaik, dan ter-... apalah lagi itu. karena mereka ga mau anak mereka kalah. ga tau deh kalah dalam arti apa. sampai-sampai, dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan keluarga, menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing dengan maksud supaya lancar. tapi sebenarnya, tau ga sih kalo itu sama saja dengan menggerus nilai-nilai nasionalisme secara perlahan?! hati-hati! ini suatu masalah yang cukup besar!
dahulu, pemuda-pemudi Indonesia sudah capek-capek berjuang dan pada akhirnya berikrar bahwa bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa persatuan. tapi sekarang, malah bahasa Indonesia mulai di'singkirkan'. lantas, apa artinya perjuangan mereka masa lampau itu?
kembali jujur ku curahkan, kasihan melihat kondisi yang ada sekarang. anak-anak mudanya makin cinta dengan bahasa asing, tapi malu menggunakan bahasa ibu sendiri. terus, malah ada yang dibilang ndeso, katro kalo masih menggunakan bahasa ibu ketimbang bahasa gaul yang ada. haruskah demikian?
seolah semuanya sudah terjebak dalam lingkaran yang dinamakan pergaulan! bergaul itu boleh, tapi bukan berarti memberikan dampak yang buruk dong?! menurut saya...! entah kalo menurut kalian.
sekarang, ada contoh kecil lainnya yang membuat aku tertawa geli. seseorang mengutarakan kepadaku bahwa ia bingung harus menulis apa mengenai kecintaan terhadap bahasa Indonesia. haduh! bukannya ingin menertawakan, tapi secara tak langsung itu menunjukkan kalo memang dia sama sekali tak begitu peduli dengan bahasa Indonesia. sekali, itu menurut saya!
lantas, aku cuma mau bilang, nyatanya bahasa Indonesia itu ga segampang yang kalian pikirkan kan? untuk menuangkan pikiran atau sekedar sebuah penilaian bagaimana kita mengungkapkan bahwa kita cinta bahasa Indonesia aja, sulitnya minta ampun. kita, yang lahir, tinggal, dan dibesarkan di negara yang bernama Indonesia ini, malah ga mau peduli dengan bahasa sendiri. tapi, coba lihat di luar sana, berbondong-bondong warga asing memenuhi lembaga pendidikan bahasa Indonesia di negara masing-masing.
belajar dan mengerti bahasa asing itu boleh. ga ada yang melarang kok. hanya saja, satu hal yang perlu diingat, jangan sampai semuanya itu harus didahulukan dengan bahasa asing. kita punya yang milik kita sendiri kok, ngapain harus pinjam punya orang lain? terkecuali emang kita bener-bener ga ada, baru deh bisa pinjam. ngerti maksudnya? nah, buat tau apa arti pernyataan tadi, juga harus bisa memahami bahasa Indonesia loh! makanya, siapa bilang bahasa Indonesia itu gampang!

No comments:

Post a Comment

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...