wacana yang tak mengherankan lagi dalam suasana saat penerimaan siswa baru.
meskipun saat ini aku hanya seseorang yang datang dari luar, dalam artian hanya
sebagai mahasiswa PPL, tapi sekarang aku cukup mengerti alur penerimaan siswa
baru yang ada di sekolah. dan kebetulan juga dapat sekolah yang bunafit di kota
ini.
sepertinya pamor dari sebuah sekolah sangat diperhitungkan oleh orang tua
murid. mungkin kalo anak mereka ngga sekolah di sekolah yang ternama, ada rasa
minder sendiri kali ya...? padahal, belum tentu anaknya sendiri berminat buat
masuk sekolah yang dipeributkan oleh anak mereka.
dalam beberapa hari ini, banyak sekali 'orang penting' yang mencari kepala
sekolah. cerita-cerita sama satpam sekolah, dari gelagat mereka yang datang
itu, kayaknya pada mau ngusahain anak mereka buat masuk sekolah sini. padahal, udah
jelas ada dua jalur penerimaan siswa baru yang bisa diikuti, melewati jalur tes
bakat dan tes tertulis. tapi kayaknya mereka mau lewat jalur khusus nih, jalur
istimewa yang mulus kayak jalan tol :)
jujur aja, melihat kondisi yang demikian, sebenarnya sangat menyedihkan.
Sebenarnya, kalo dipikir, anak-anak mereka kan bisa ikutan bersaing dengan
anak-anak lain yang juga berminat masuk sekolah ini. bukankah akan ada rasa
bangga tersendiri jika mereka bisa menjadi salah satu pemenang dalam uji
penerimaan siswa baru? tapi kalo cuma lewat jalur khusus mah, apa serunya?
hemmm, maaf-maaf kata nih, pantas aja banyak anak manja di sana.
kalo seperti ini bentuk persaingan terselubung yan dihadirkan, maka ga
heran jika pada banyak juga bentuk-bentuk kegiatan terselubung lainnya. ngelus
dada sambil bilang, "sabar... sabar...!"
ngeliat kondisi yang seperti ini, aku justru jadi ngeri sendiri.
jangan-jangan, beberapa tahun kedepan, persaingan sehat udah ngga ada lagi.
semuanya cuma bisa mengandalkan jalan mulus yang hanya diperuntukkan bagi
kalangan beruang. hufff... mau dibawa kemana hidup ini???
No comments:
Post a Comment