Friday, January 6, 2012

Inner Tahun Baruan..








Joget Rantau di Pergantian Tahun
Oleh: Patrisia Merly
Salam jumpa di tahun yang baru ini. Semoga apa yang kita lakukan bisa lebih baik dari waktu sebelumnya. Dan juga, semoga hal yang belum dicapai tahun kemaren, bisa kita wujudkan di tahun ini. Amin...

Berbicara mengenai pergantian tahun, kegiatan apa nih yang sahabat lakuin? Pasti ada banyak  kegiatan yang dilakukan saat momen bersejarah tahunan itu. Ya itu bakar jagung, barbeque sama orang-orang tersayang, ato jalan-jalan sama temen keliling kota, dan masih banyak hal seru lainnya. Bener kan? Yah, paling banter hal kecil yang bisa kita lakukan yakni dengan kumpul bareng keluarga bisa menjadi salah satu hal yang penting banget sambil melalui waktu yang baru.


Ngomongin soal kegiatan pergantian tahun baru, ada juga nih beberapa teman dari kelompok seni yang ngga mau ketinggalan ikut meramaikan kegiatan pergantian malam tahun baru 2012. Melewati pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat bisa jadi merupakan suatu langkah yang baik. Seperti mereka, kelompok seni Gong Sitimang Jambi yang bersama-sama dengan Komunitas Seni Inner Jambi, berkolaborasi membawakan sebuah komposisi musik dengan judul Joget Rantau.
Gong Sitimang Jambi yang dipimpin oleh Zul Gambus merupakan suatu komunitas seni yang bergerak di bidang kesenian melayu, sedangkan Komunitas Seni Inner Jambi merupakan suatu komunitas yang dipimpin oleh Ike Trisnawati seorang mahasiswa Fakultas Bahasa Universitas Jambi. Komunitas Seni Inner Jambi ini bergerak hampir di seluruh bidang, seperti; seni musik, tari, teater, pertelevisian, hingga penulisan. Di waktu sebelumnya Komunitas Seni Inner Jambi juga sempat menampilkan karya komposisi musik yang berjudul “Satang Rimbo” dengan konsep ide garapan mengenai Ilegal Logging yang ditampilkan pada kegiatan Ranah Performing Arts (RaPa) pada tanggal 9-11 Desember 2011 lalu.

Komposisi musik yang diilhami dari komposisi musik Rentak Joget karya Bustanul Arifin, S.Sn ini, digarap dengan menambahkan beberapa aransemen baru dengan pendekatan bentuk garapan musik Melayu Jambi yang dikomposeri oleh Uswan Hasan, S.Sn. Dan bisa dikatakan bahwa Joget Rantau merupakan salah satu karya yang dihasilkan oleh alumnus ISI Padang Panjang untuk menyemarakkan kegiatan pergantian tahun 2011 jelang tahun baru 2012. Musik Melayu Jambi itu sendiri diwujudkan dengan memasukkan permainan gendang Melayu dan juga marwas.

Permainan komposisi musik Joget Rantau ini ditampilkan saat acara pembukaan acara Pergantian Tahun Baru 2012 oleh pemerintah Provinsi Jambi yang diadakan di Arena Eks MTQ Taman Rimbo, 31 Desember 2011 lalu. Pementasan komposisi musik ini didukung oleh 11 orang pemain, yakni M. Taufiq Hidayat, S.Sn pada saxsofon, Ferry Hoi pada biola, Hermanto dan Uswan Hasan, S.Sn pada gendang Melayu, lalu betotan bass yang dimainkan oleh Doni Kurniawan, marwas yang dimainkan oleh trio Agus Sulaiman, S.Pdi, Iwan Malvinas, dan Maryadi, Zam Zami Akbar pada drum, Radicka Martha, S.Sn dengan permainan conga, serta Zul Gambus dengan permainan akordionnya.

Mengenai garapan melodi komposisi musik Joget Rantau ini sendiri, sesungguhnya merupakan garapan yang didasari oleh musik Joget Lambak, sebuah kesenian budaya Melayu. "Dasar pemikiran komposisi musik ini, sesungguhnya ingin mencoba membantu melestarikan kebudayaan tersebut. Hanya saja ada sedikit penyesuaian dengan musik Melayu Jambi hingga terciptanya komposisi musik Joget Rantau ini sendiri," ungkap Wawan, sang komposer biasa disapa. 
Nyatanya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu guna memperingati pergantian tahun. Seperti halnya yang dilakukan oleh 2 komunitas seni yang ada di Kota Jambi. Terus, gimana nih cerita sahabat dalam melewati pergantian malam tahun barunya??? 


No comments:

Post a Comment

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...