malam ini, tumben aku bisa ngumpul bareng sama sobat lamaku. teman kecil sepermainan. masih jamannya cinta monyet sampai saat ini tetep akur. terkesan. meskipun aku cuma satu-satunya cewek diantara mereka, tapi ga berarti juga aku menjadi yang paling dimanja. bakalan muntah darah mereka :p
sambil menikmati suasana malam ini, melihat bintang yang asyik berpendar di langit, menikmati kepulan manis asap putih bermain dari pembakaran arang yang tengah mencoba menggosongkan bonggol jagung, semua bersatu dengan canda tawa yang telah lama hilang.
hari ini, yah, hari ini. karena memang tak akan pernah aku ketahui lagi kapan aku bisa bergabung bersama mereka. alan, ferry, ade, dan ejha, seolah aku menikmati malam untuk terakhir kalinya. namun, tidak, aku masih ingin melihat pendar cahaya dilangit itu. bersama mereka. dalam tawa. biarlah sesungguhnya hati menyimpan keresahan, namun obat jiwa itu telah didapatkan!
meski semua sibuk dengan pasangan walau hanya lewat pesan, namun, raga kalian bersama denganku. menemaniku melewati malam. aku tak butuh seseorang spesial saat ini. cukup dengan kalian. sesuatu yang menjadi momen terbaik dalam hidup. aku dan kalian!
ini masa kita yang bisa kita habiskan bersama. yang bisa kita lalui bercanda. yang bisa tetap menciptakan segala lelucon gila tiada hentinya. yang mewarnai malam kelam detik ini. yang membuat luka hati semakin yakin untuk menutup. yang membuat aku semakin sadar bahwa aku tidak sendiri! karena, kalian. dan aku akan bertahan!
hidup tak hanya sekedar mengejar materi. dimana hati jika kau hanya ingin sendiri?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jangan sebut kami BENGAK!
hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...
-
A Model Formalisme Sastra 1. Karakteristik Formalisme Formalis lahir akibat ketidakpuasan dengan penelitian ekspresivisme yang ...
-
Yuhuuu.. siapa yang ga meleleh jika seseorang yang kamu sukai mengatakan hal itu ke kamu? Oh My God rasanya gimanaaaa gitu. Apalagi pake a...
-
selesai juga tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa. euforia sesaat ketika wisuda. tak banyak yang bisa diceritakan. mungkin bisa diwakilk...
No comments:
Post a Comment