Friday, November 27, 2009

Sejarah Abadi Dalam Hidup

Pecah jerit itu
disaat sirine meraung bersautan
membawa bidadari yang akan terbang
terbang menuju keabadian
tinggalah si kecil terduduk sepi
berdoa
meminta Raja mengampuni dosa
saat bidadari salah melangkah di dunia
bola mata berputar
deras air bermuara
merona wajah karena kesedihan

taburkan bunga kepadanya
iringi dia dengan senyuman
lagukan bersama suara hati
meski perih sesungguhnya
Bidadari akan terbang
terbang menuju keabadian
hidup tenang
bersama sang Raja
(2009)

No comments:

Post a Comment

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...