Tuesday, February 4, 2014

kenangan (sekedar catatan)

aku tidak pernah bermaksud untuk benar-benar menghapus kenangan. percuma! dia tidak akan pergi meninggalkan diri ini. meskipun iya, itu hanya sementara. kerana, jika tanpa sengaja kau mengingatnya, maka dia akan kembali utuh kepadamu. aku tak pula ingin terus hidup dalam kenangan. untuk apa? apakah untuk terus merasakan bagaimana getirnya kala itu?sudahlah, hanya orang bodoh saja yang mau melakukannya.
tenggelam dalam kengan, larut didalamnya, tak pula membawamu pada kebahagiaan, bahkan bisa membuatmu terus membangun menara kokoh yang bernama kebencian. ya, aku memiliki sejuta kenangan. tapi sayang, beberapa diantaranya sangat aku sesali. aku benci ceritanya, aku muak pada pelakunya, dan ingin aku cabik rangkaian persitiwanya. aku hanya ingin mengatakan, "jangan lagi bawa aku ke dunia sebelum ini!"
mencerna segala kenangan. tak sama seperti saat kau menelan makanan yang telah kau kunyah sebelumnya. lumat, tak jelas lagi rupa bentuknya. hancur dan tak ada orang yanag berniat menyusunnya. sama pula denganku. kenangan itu telah hancur dan dalam ku kubur. tak perlu lagi digali untuk sekedar mengingatkan. percuma, usahamu akan sia-sia. yang ada, kau hanya akan kembali melihat murka yang sebelumnya, bahkan lebih dahsyat dari pada itu. ada apa, apakah kau ingin mengulang kenangan itu? apakaha kau ingin merasakan lagi bagaimana bahagianya merasa di puncak? sayang, kini aku tegaskan, aku bukan tong sampah kenanganmu lagi!

No comments:

Post a Comment

Jangan sebut kami BENGAK!

hari ini, dengan lantangnya, ia berkata, "Guru-guru di sini bengak !" aku yang hanya bisa mendengarkan dari dalam ruang guru, ter...