Yap! Akhirnya selese juga baca lanjutan cerita dari Nicholas
Flamel. Buku kedua yang berjudul The
Magician ini bener-bener ngebius! Alhasil, bikin pengen segera buat ngedapatin
buku selanjutnya, The Sorceress.
Dicerita kali ini, suasana dibangun dengan lebih seru.
Dimana Sophie yang aura kekuatannya udah Dibangkitkan, membuat Josh makin iri
kepadanya. Belum lagi istri dari Nicholas, Perenelle, di culik oleh Dee dan
dipenjara di Alcatraz. Diujung cerita, Scathach dibawa kabur oleh Dagon, supir
dari Machiavelli, yang berambisi untuk membunuhnya. Ada juga perjuangan Josh
yang berani melawan dan mengalahkan
Nidhogg dengan pedang Clarent ditangannya.
Pokonya, membakar adrenalin. Berhubung saya baik - oke, saatnya narsis –
synopsis singkat ceritanya bakalan dibagiin buat kalian semua yang juga
mencintai cerita ini.
Sabtu, 2 Juni
Berawal dari acara lelang barang-barang antik dan berharga
dari masa lampau, Niccolo Machiavelli, manusia abadi yang tinggal di Paris,
Perancis, yang juga merupakan DGSE, Direction
Generale de la Securite Exterieure Perancis, mendapat telepon dari Dr. John
Dee untuk menangkap Flamel dan Scathcah serta si kembar, Josh dan Sophie, yang
lari ke Perancis melalui garis ley. Kedatangan
mereka disambut Machiavelli sang pakar kebohongan, manipulator handal, seorang
lelaki Italia ambisius. Konon, dia sndiri lebih berbaya dari Dee. Mereka
ditemukan di Sacre-Coeur dan kemudian pertarungan awal di mulai. Namun, para
pendatang berhasil kabur yang kemudian menjadi buronan di Paris.
Dalam kondisi terdesak, Flamel meminta bantuan kepada
Penyihir Endor untuk mencarikan kerabat yang sekiranya bisa menampung mereka
sementara waktu. Sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan, dan dalam kondisi
terkepung oleh semua pasukan keamanan Perancis dibawah komandu Machiavelli,
datanglah Saint-Germain yang dahulunya adalah murid sang Alchemyst.
Mereka ditampung oleh Saint-Germain di rumahnya. Tak
disangka, Scatty bertemu dengan Joan of Arc, yang dahulu adalah sahabatnya dan kini
menjadi istri dari Saint-Germain. Ditempat itulah, Sophie mendapat pelajaran
sihir api karena Saint-Germain sendiri merupakan humani yang beralih menjadi
manusia abadi yang memiliki kemampuan elemental api. Dengan sedikit pelatihan,
Sophie pun akhirnya menguasai sihir udara dan api. Joan, istri Saint-Germain
ternyata memiliki aura perak yang sama dengannya. Joan pun membantu Sophie
memiliah pikiran Penyihir Endor dan pikiran pribadinya sendiri. Joan juga
membantu Sophie untuk bisa mengendalikan auranya.
Namun saying, tempat persembunyian diketahui oleh musuh. Dee
yang terbang menyusul mereka ke Perancis, datang membawa tiga orang Disir, yang
membawa serta Nidhogg untuk menghancurkan Flamel dan mengambil 2 halaman
terakhir Codex. Dee terus mengintai Flamel karena dia menyangka halaman itu
dipegang olehnya. Padahal, Flamel sendiri telah menitipkan halaman Codex
tersebut ke Josh serta memberikan pedang Clarent untuk membantu Josh
mengamankan dirinya, sebab hanya dia sendiri yang belum Dibangkitkan, sehingga
lebih potensial terancam oleh keadaan.
Josh diajari oleh Sang Petarung dan Joan bagaimana cara
menggunakan pedang. Pelatihan singkat yang belum selesai dilakukan oleh Josh
sudah harus membawanya mandiri menggunakan Clarent saat Disir dan Nidhogg
menyerang kediaman Saint-Germain. Josh melawan Nidhogg yang menyandrang Scatty
pada cakar depannya. Akibat hunusan pedang pada ekor belakangnya, Nidhogg
kesakitan dan membawa serta Scatty untuk mencari sungai guna membuat Nidhogg
nyaman kembali. Josh ikut mengejar dimana Nidhogg itu sendiri dikendalikan oleh
satu orang Disir.
Josh sempat diselamatkan oleh Dee saat akan diserang oleh
Disir yang geram karena ia kalah melawan Josh. Josh termakan ucapan Dee dan
Machiavelli, kemudian rela mengikuti bahkan membantu mereka lepas dari serangan
Disir yang marah karena sanderanya diselamatkan. Dee juga menjanjikan Josh
untuk Dibangkitkan dengan bantuan Mars Ultor, Sang Dewa Tidur.
Sophie yang terpisah dari saudara kembarnya merasa bahwa
saudaranya itu terancam keselamatannya. Dengan mencium aura Josh, pada akhirnya
ia dapat menemukan Josh yang tengah Dibangkitkan oleh Mars Ultor di area
Katakombe Paris. Josh Dibangkitkan dengan syarat. Ditengah upaya membangkitkan
Josh, Sophie meminta Mars Ultor, sang Tetua Dewa Tidur untuk menghentikan
prosesi tersebut. Mars justru mengusir Sophie. Dengan pikiran Penyihir Endor
yang dimilikinya, Sophie mengungkap semua cerita rahasia mengenai Mars hingga
ia terduduk. Mars meminta Sophie menghapus kutukan yang menimpanya. Sophie mau
saja asalkan `Mars mau mengembalikan dia dan saudaranya kembali ke humani
biasa. Sayangnya, Mars tidak bisa, maka Sophie pun tak mau menghapus kutukan
Mars. Mars pun murka dan ingin membunuh semua yang ada di Katakombe. Namun,
Flamel melakukan transmutasi yang membuat Mars terbekam di dalam Katakombe.
Flamel, Joan, Sophie dan Josh, serta Saint-Germain berhasil
keluar dari Katakombe. Namun ketenangan mereka belum berakhir. Dee dan
Machiavelli menginginkan si kembar untuk bisa membawa para Tetua kembali ke
dunia. Hanya saja, upaya yang dilakukan gagal lagi dan mereka menyusun rencana
selanjutnya.
Kira-kira, apa yang bakalan dilakukan oleh kolaborasi dua
manusia abadi untuk mebia mewujudkan keinginan agar Tetua kembali ke dunia?
Lalu, gimana juga kabar Perenelle yang masih terperangkap di Alcatraz? Kayaknya
harus segera baca seri selanjutnya nih, The Sorceress. Ga sabaran pengen
punyaaaaaaaa!!!!!!! :P
No comments:
Post a Comment