ARTIKEL
ILMIAH
KESESUAIAN
ANTARA SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TP.
2011/2012 KELAS VIII SMP NEGERI 7 KOTA JAMBI DALAM
MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Oleh:
PATRISIA
MERLY
NIM
A1B108044
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
KESESUAIAN ANTARA SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TP. 2011/2012 KELAS VIII SMP NEGERI 7 KOTA JAMBI DALAM
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Oleh: “Patrisia Merly”
Program
Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Jurusan Pendidikan Bahasa
dan Seni FKIP Universitas Jambi
ABSTRAK
Permasalahan
dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kesesuaian soal ujian akhir semester
ganjil tahun pelajaran 2011/2012 kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam KTSP. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi mengenai kesesuaian soal ujian
akhir semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 kelas VIII SMP Negeri 7 Kota
Jambi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam KTSP.
Data diperoleh dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data
dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dan perhitungan persentase.
Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa soal ujian akhir semester ganjil untuk
kelas eks RSBI di SMP Negeri 7 Kota Jambi memiliki kesesuaian dengan kompetensi
dasar dalam KTSP sebesar 85% dengan kategori baik sekali. Kompetensi dasar yang
teruji pada soal ujian akhir semester untuk kelas eks RSBI sebanyak 15
kompetensi dasar dengan persentase 83.33%. Kemudian, kesesuaian soal ujian
akhir semester ganjil untuk kelas Akselerasi dengan kompetensi dasar dalam KTSP
sebesar 84% dengan kategori baik sekali. Sedangkan kompetensi dasar yang teruji
pada soal ujian akhir semester ganjil yaitu sebanyak 14 kompetensi dasar persentase
sebesar 77.78%. Secara keseluruhan, persentase kesesuaian soal ujian akhir
semester ganjil kelas VIII adalah 84.5% dengan kategori baik sekali. Sedangkan
kompetensi dasar yang teruji berjumlah 17 kompetensi dasar dari 18 kompetensi
dasar yang ada dengan persentase sebesar 94.44%.
Dari
hasil tersebut, disarankan kepada tim penyusun soal UAS di SMP Negeri 7 Kota
Jambi agar dapat membuat soal ujian sesuai dengan kompetensi dasar yang ada,
serta memperhatikan penyebaran kompetensi dasar yang merata di dalam soal ujian
akhir semester ganjil.
Kata Kunci: Kesesuaian,
ujian akhir semester, kompetensi dasar, mata pelajaran bahasa Indonesia
I.
Pendahuluan
KTSP memberikan otonomi bagi sekolah dan guru untuk
mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi, permasalahan, dan kebutuhan yang
ada di sekolah. KTSP juga memberi ruang bagi siswa dan guru agar lebih aktif
dalam menjalani proses pembelajaran. Dengan demikian, mutu hasil belajar siswa
sangat dipengaruhi oleh ketepatan pihak sekolah dalam menyusun program
pembelajaran yang sesuai dengan KTSP. KTSP merupakan pedoman pembelajaran yang
digunakan oleh sekolah. Dalam pelaksanaannya, KTSP memberikan kesempatan untuk
setiap satuan pendidikan mengembangkan materi dalam KTSP, sehingga kurikulum
yang dikembangkan di setiap sekolah tentunya akan bervariasi satu dan lain,
kecuali Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Standar Kompetensi
merupakan kualifikasi kompetensi minimal dari peserta didik untuk
mendeskripsikan pengetahuannya. Sedangkan Kompetensi Dasar memiliki cakupan
yang lebih sempit dan kongkrit dibandingkan Standar Kompetensi. Selanjutnya,
Kompetensi Dasar dikembangkan dan diuraikan dalam indikator.
Ujian akhir semester adalah
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ujian meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua kompetensi dasar pada semester tersebut.
Oleh karena itu, soal ujian akhir semester harus sesuai dengan kompetensi dasar
dan seluruh kompetensi dasar tersebut harus diujikan dalam soal ujian akhir.
Dalam kurikulum yang dipergunakan saat ini, yaitu KTSP, pengujian dilakukan
dengan berangkat dari kompetensi dasar. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,
standar kompetensi dikaitkan dengan keempat kemampuan berbahasa, yaitu
menyimak, membaca, berbicara, dan menulis, serta kesastraan. Namun, kenyataan
kini, masih ditemukan soal ujian yang tidak sesuai dengan apa yang semestinya.
Secara keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan kesesuaian antara soal ujian akhir semester ganjil
mata pelajaran bahasa Indonesia
kelas VIII SMP dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Dengan demikian penelitian ini berjudul: Kesesuaian Antara Soal Ujian Akhir Semester (UAS) SMP Negeri
7 Kota Jambi Kelas VIII dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran
2011/2012 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
II.
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Kesesuaian
Kata
sesuai dapat diartikan dengan sama,
cocok, serasi atau sepadan. Depdiknas (2008:1343) menyatakan “kesesuaian
merupakan perihal sesuai, keselarasan tentang pendapat, paham, nada, kombinasi
warna dan lain sebagainya, atau kecocokan.” Kaitan antara
kesesuaian dalam penelitian
ini adalah guna melihat kesesuaian soal dengan Kompetensi Dasar yang ada dalam kurikulum berbasis
kompetensi, atau lebih tepatnya melihat kesesuaian antara soal ujian akhir
semester (UAS) ganjil tahun pelajaran 2011/2012 SMP Negeri 7 Kota Jambi kelas
VIII dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan KTSP.
Evaluasi
Hakikat Evaluasi Pendidikan
Istilah evaluasi berasal dari
bahasa Inggris, yaitu evaluation.
Menurut Wand dan Brown (1957:1) dalam Nurkancana dan Sunartana (1986:1)
“evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai
daripada sesuatu.” Sedangkan Ralph Tayler (1950) dalam Arikunto (2010:3)
menyebutkan “evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan
sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai.”
Dari dua pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bahwa evaluasi pendidikan
dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau proses yang dilakukan untuk
menentukan nilai sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan yang telah
dicapai terutama dalam hal pendidikan.
“Evaluasi atau penilaian hasil
pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum, bagian dari pelaksanaan
pendidikan secara keseluruhan.” (Nurgiyantoro, 2011:1) Kurikulum merupakan pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan evaluasi tersebut, pada akhirnya
diperoleh mengenai
informasi yang akurat mengenai
penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar siswa.
Berdasarkan
uraian tersebut, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa evaluasi merupakan
serangkaian kegiatan yang sistematis yang dilakukan dalam rangka untuk
mengetahui apakah suatu kegiatan pendidikan telah berjalan sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan atau sebaliknya. Untuk teknis pelaksanaan evaluasi sendiri
meliputi: penetapan objek yang akan dievaluasi, menentukan instrumen yang cocok
dengan apa yang akan dievaluasi, melakukan pengukuran terhadap objek evaluasi,
mengumpulkan data hasil pengukuran, mengolah data yang didapatkan dari basil
pengukuran. Berdasarkan data pengukuran dapat dijadikan berbagai rekomendasi
yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan keputusan.
Objek Alat
Evaluasi
Nurgiyantoro (2011:21) menyebutkan,
“Penulisan butir soal tidak lain adalah membuat tagihan sesuai dengan tuntutan
indikator dan yang sesuai pula dengan bahan ajar. Jadi, butir-butir soal
haruslah cocok dengan bunyi, “tuntutan” indikator yang bersangkutan sebagaimana yang tercermin pada kata kerja
operasionalnya.” Selanjutnya, Nurgiyantoro (2011:23) kembali menegaskan, “Alat
evaluasi yang telah ditulis berdasarkan kisi-kisi dan diketahui telah sesuai
dengan kriteria lembar telaah dapat dinyatakan sebagai telah memenuhi tuntutan
validitas isi (content validity) sebuah
alat tes.” Dalam penelitian ini, alat tes yang dimaksudkan ialah butir soal
pada soal ujian akhir semester ganjil. Sehubungan antara objek alat evaluasi
dengan penelitian ini adalah peneliti akan meneliti kesesuaian soal ujian akhir
semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 SMP Negeri 7 Kota Jambi siswa kelas
VIII dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam KTSP.
Tujuan dan
Manfaat Evaluasi
Evaluasi memiliki peranan penting dalam
kegiatan pendidikan atau proses belajar mengajar dan pihak-pihak yang terlibat
dalam pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengimplementasian evaluasi
tersebut harus berdasar pada prinsip untuk memperoleh fungsi dan tujuan
pendidikan yang ingin dicapai. (Arikunto, 2009:24) menyatakan, “Prinsip pelaksanaan evaluasi adalah adalah
adanya hubungan erat tiga komponen antara (1) tujuan pembelajaran, (2) kegiatan belajar mengajar (KBM), dan (3) Output.” Jika dihubungkan yakni hubungan antara tujuan dengan kegiatan belajar mengajar, hubungan antara tujuan dengan evaluasi, dan hubungan
antara kegiatan belajar mengajar dengan evaluasi.
Ujian Akhir Semester
Depdiknas
(2007) menyatakan, “Ujian adalah proses penilaian pendidikan yang dilakukan
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam
proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran
dan menentukan keberhasilan belajar siswa. Ujian terdiri atas ujian akhir
semester, ujian kenaikan kelas, dan ujian akhir nasional. Ujian akhir semester
adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik di akhir semester dengan cakupan soal meliputi seluruh
indikator yang mempresentasikan semua kompetensi dasar pada semester tersebut.”
Maka dari itu, sebaiknya pengadaan ujian akhir semester bagi peserta didik
seharusnya dilakukan oleh pendidik bukan satuan pendidikan. Untuk lingkup dalam
lingkungan pendidikan di SMP Negeri 7 Kota Jambi, telah menerapkan apa yang
telah tertuang dalam uraian di atas, dimana sekolah tersebut sendiri yang
menyiapkan soal-soal ujian yang dibuat langsung oleh guru bidang studi,
khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
“Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus” (BSNP, 2006:5). Silabus
sendiri merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
Kompetensi
dasar dalam mata pelajaran bahasa Indonesia disesuaikan dengan empat komponen
utama dalam berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat
komponen utama dalam berbahasa tersebut dijabarkan untuk kemampuan berbahasa dan bersastra.
Adapun
kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia semester ganjil untuk siswa
kelas VIII SMP yaitu menganalisis dan menanggapi isi laporan, berwawancara
dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika
berwawancara, menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan
benar, menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi atau buku
telepon dengan membaca memindai, menemukan tempat atau arah dalam konteks yang
sebenarnya sesuai dengan yang tertera pada denah, menyimpulkan isi suatu teks
dengan membaca cepat 250 kata per menit, menulis laporan dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar, menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan
sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku, menulis petunjuk
melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif,
menanggapi serta mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama, bermain
peran sesuai dengan naskah yang ditulis siswa serta cara improvisasi bermain
peran sesuai dengan kerangka naskah yang dituliskan, mengidentifikasi unsur
instrinsik teks drama, membuat sinopsis novel remaja Indonesia, menulis kreatif
naskah drama satu babak dengan memperhatikan keaslian ide serta memperhatikan
kaidah penulisan naskah drama.
III.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dipadukan
dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif, bahwa
penelitian ini berusaha menghasilkan deskripsi kesesuaian soal Ujian Akhir
Semester (UAS) ganjil tahun pelajaran 2011/2012 untuk kelas VIII SMP Negeri 7
Kota Jambi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam
KTSP. Penggunaan pendekatan kuantitatif dalam penelitian yakni dikarenakan
terdapatnya data, instrumen penelitian, cara menganalisis data, hasil
penelitian berupa persentase rata-rata dan kesimpulan penelitian yang termasuk
dalam jenis ordinal.
Data Penelitian
Subjek
penelitian ini ialah butir-butir soal yang terdapat dalam ujian akhir semester
ganjil, sedangkan sumber data dari penelitian yaitu soal ujian akhir semester
ganjil mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi tahun
pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari soal ujian akhir semester ganjil kelas
VIII eks RSBI dengan jumlah butir soal sebanyak 40 soal berbentuk pilihan ganda
yang dibuat oleh gabungan guru bahasa Indonesia dari kelas eks RSBI dan
Reguler. Kemudian, soal ujian akhir semester ganjil kelas Akselerasi yang
berjumlah 50 soal berbentuk pilihan ganda yang dibuat oleh satu orang guru
bahasa Indonesia.
Instrumen Penelitian
Untuk
mempermudah jalannya penelitian ini, dibutuhkan alat bantu, baik dalam hal
pengumpulan data maupun dalam hal penganalisisannya. Untuk kemudahan
pengumpulan data, dibutuhkan instrumen
penggumpulan data guna menggumpulkan data yang diperlukan. Sedangkan dalam hal
menganalisis data, digunakan instrumen analisis untuk membantu menganalisis
data. Kedua instrumen tersebut merupakan bagian dari instrumen penelitian.
Validitas dan Reabilitas Instrumen
Validitas
Uji
validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas isi. Uji validitas isi ini merupakan uji validitas
yang diperhitungkan melalui pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis
rasio. Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validasi ini adalah sejauh mana
item-item dalam suatu alat ukur mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang
sesuai atau relevan yang hendak diukur oleh alat ukur yang bersangkutan atau
berhubungan dengan representasi keseluruhan kawasan.
Reabilitas
Uji
reliabilitas instrumen penelitian ini dilakukan dengan hanya memperhatikan
redaksi instrumen pengumpulan data. Yang diperhatikan pada redaksi yang
bersangkutan itu adalah kejelasan serta ketunggalan tafsiran. Hal ini
didasarkan pada pertimbangan bahwa kereliabelan hanya akan diperoleh melalui
redaksi yang jelas dan berpenafsiran tunggal. Redaksi yang jelas dan
berpenafsiran tunggal, dapat terus digunakan oleh siapa pun dan kapanpun
keadaannya sehingga instrumen pengumpulan data dapat dipercaya. Redaksi
ditampilkan dengan bahasa yang jelas dan berpenafsiran tunggal atau tidak
ambigu, maka dapat dikatakan reliabel.
Teknik Pengumpulan Data
Data
dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan studi dokumenter (documentary study) merupakan suatu
teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,
baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Terkait dengan penelitian ini,
data yang dihimpun merupakan dokumen soal ujian akhir semester ganjil tahun
pelajaran 2011/2012 SMP Negeri 7 Kota Jambi.
Teknik Analisis Data
Langkah-langkah
pengerjaannya ialah sebagai berikut:
-
Membaca keseluruhan butir soal sehingga
peneliti dapat memahami tiap butir soal evaluasi yang ada pada naskah soal
ujian akhir semester ganjil.
-
Mengidentifikasi kompetensi dasar dalam
KTSP mata pelajaran bahasa Indonesia SMP untuk Kelas VIII untuk semester ganjil
dengan memahami secara cermat tentang kompetensi dasar dalam KTSP tersebut.
-
Mengidentifikasi kesesuaian soal ujian
akhir semester ganjil dengan kompetensi dasar dalam KTSP dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia tahun pelajaran 2011/2012 untuk kelas VIII SMP. Pada tahapan ini, butir soal akan dilihat
kesesuaiannya dan dipasangkan dengan kompetensi dasar yang ada dalam KTSP
dengan pemberian kode pada butir soal dan juga butir kompetensi dasar.
-
Memberikan skor terhadap butir soal
yang dinyatakan sesuai dengan kompetensi dasar yang ada dalam KTSP. Artinya,
isi soal yang memiliki kesesuaian isi alat ukur dengan target pembelajaran dengan kompetensi dasar (KD) akan memperoleh nilai 2,
sedangkan jika isi soal hanya memiliki sesuai dengan alat ukur, tetapi tidak
masuk dalam target pembelajaran, atau sebaliknya, maka nilai yang diperoleh
adalah 1. Selanjutnya, isi soal yang tidak sesuai dengan isi alat ukur dengan
target pembelajaran akan mendapat nilai 0.
-
Mempersentasekan kesesuaian setiap
butir soal dengan kompetensi dasar.
-
Mempersentasekan kesesuaian seluruh
soal dengan kompetensi dasar.
-
Mempersentasekan kompetensi dasar yang
teruji dalam soal ulangan akhir semester.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
penelitian ini disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang
membahas mengenai kesesuaian soal UAS dengan kompetensi dasar dalam KTSP dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2011/2012 kelas VIII di SMP
Negeri 7 Kota Jambi. Penelitian ini membahas kesesuaian soal ujian akhir
semester yang terdiri atas 40 soal untuk siswa kelas VIII eks RSBI dan 50 soal
untuk siswa kelas VIII akselerasi dengan 18 kompetensi dasar untuk semester
ganjil. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesesuaian soal UAS semester
ganjil kelas VIII eks RSBI dengan kompetensi dasar sebesar 85% atau dengan
kategori baik sekali dan penyebaran kompetensi dasar dalam soal ujian akhir
semester ganjil kelas VIII eks RSBI 83.33% dengan kategori baik sekali.
Selanjutnya, kesesuaian soal UAS semester ganjil kelas VIII Akselerasi dengan
kompetensi dasar sebesar 84% dengan kategori baik sekali dan penyebaran
kompetensi dasar dalam ujian akhir semester ganjil kelas VIII Akselerasi 77.78%
dengan kategori baik.
Berdasarkan hasil persentase kesesuaian
dari soal ujian akhir semester ganjil kelas eks RSBI dan kelas Akselerasi yang
telah dipaparkan di atas, untuk itu, persentase keseluruhan kesesuaian soal
ujian akhir semester ganjil kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi tahun pelajaran
2011/2012 dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar dalam
KTSP yaitu:
∑ =
=
= 84.5% (kategori baik sekali)
Kompetensi
dasar secara keseluruhan yang diujikan dalam soal ujian akhir semester ganjil
kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi yaitu sebanyak 17 kompetensi dasar.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil
penelitian yang berjudul Kesesuaian Antara Soal Ujian Akhir Semester Ganjil TP.
2011/2012 SMP Negeri 7 Kota Jambi Kelas VIII dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Secara keseluruhan, soal ujian akhir semester ganjil untuk
kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi
memiliki kesesuaian dengan kompetensi dasar dalam KTSP sebesar 84.5% dengan kategori baik sekali.
2. Secara keseluruhan, kompetensi yang teruji pada soal ujian
akhir semester ganjil kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Jambi sebanyak 17
kompetensi dasar dari 18 kompetensi dasar yang
ada dengan persentase 94.44%.
Adapun
saran peneliti sebagai berikut:
1. Bagi Tim Penyusun Soal Ujian Akhir Semester Ganjil, terutama
kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 7 Kota Jambi, agar
dapat membuat soal yang sesuai dengan kompetensi dasar dengan mengacu kepada
indikator pencapaian sebagai target dalam pembelajaran, mengujikan seluruh
kompetensi dasar yang terdapat dalam silabus dengan meratakan seluruh
kompetensi dasar tersebut dalam seluruh soal ujian akhir semester ganjil, serta
memperhatikan pembagian penyebaran kompetensi dasar dalam membuat soal ujian
akhir semester, sehingga seluruh kompetensi dasar menyebar rata di dalam
komposisi soal ujian akhir semester ganjil.
2. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan objek
penelitian ini dengan kajian evaluasi yang lebih luas dan mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1985. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
BSNP. 2006.
Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Depdiknas.
FKIP UNJA.
2008. Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi:
FKIP UNJA.
Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Haryati, M. 2009. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta:Gaung Persada (GP) Press.
Nurgiyantoro, B. 2011. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi ed. Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Nurkancana, W. dan Sunartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
Rofi’uddin, A., dkk. 1996. Panduan Penulisan Makalah. Malang: YA3.
Santoso, G. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher.
Sukmadinata, N. S. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Thoha, C. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
No comments:
Post a Comment