meskipun udah jalan setengah jam itu film, tapi tetep aja kita terhanyut di dalamnya. sapa coba yang ga meneteskan air mata waktu melihat kerasnya perjalanan hidup yang tergambar di negeri papua sana -kalo mau bukti, nonton sendiri-

peran anak-anak Papua juga sangat disorot. bahkan, bisa dibilang, merekalah kunci perdamaian dalam pertikaian yang tergambar di cerita itu.
melihat bagaimana kehidupan yang ada di sana, selama nonton tuh film, aku juga mikir bahwasanya sangat beruntung aku bisa menjalani kehidupan di kota yang terbilang maju ini. fasilitasnya baik, aksesnya lancar, dan jauh dari aksi anarki. meskipun tak sedikit juga terlihat ketimpangan di sana-sini. sayangnya, kadang-kadang suka kufur juga sama nikmat yang sudah diberikan olehNya itu. astagfirullah....
yap, singkat cerita, intinya, kita harus bisa menerapkan hidup damai. jauhkan rasa dendam. belajarlah agar jangan sampai dipermainkan. hidup yang wajar-wajar ajalah. yang lurus-lurus aja. ga usah neko-neko atau gimana gitu.
and the last, semoga Papua menjadi negeri yang DAMAI!
No comments:
Post a Comment